web directoriesfree CSS templates
Senin, 10 Desember 2012 - 20:42:26 WIB Dibaca: 345 kali
Kotak Suara Pilkada Nganjuk Terjatuh Saat Didistribusikan

Nganjuk - Sebuah kotak suara terjatuh saat akan didistribusikan oleh panitia dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nganjuk menjelang pemilihan di kabupaten setempat pada 12-12-2012.

"Kotak itu terjatuh, tapi panitia sudah sigap dengan menggantinya dengan kotak yang baru. Seluruh isi dikeluarkan dengan dilihat oleh saksi, dan diganti dengan kotak baru," kata Ketua KPU Kabupaten Nganjuk Juwahir di Nganjuk, Senin.

KPU Nganjuk memang mendistribusikan untuk logistik pilkada. Ada sebanyak tujuh truk yang digunakan untuk pendistribusian kotak suara tersebut.

Untuk pendistribusian, melibatkan pengamanan dari dua orang polisi, serta dari KPU untuk tanda terima dengan panitia pemilihan kecamata (PPK).

Targetnya, untuk pendistribusian bisa tuntas dalam sehari, di 20 kecamatan wilayah Kabupaten Nganjuk.

"Untuk selanjutnya, besok akan dikirimkan ke masing-masing panitia pemungutan suara (PPS), dan saat hari 'H' (12-12-12) akan dikirimkan ke masing-masing TPS," ucapnya.


Terkait dengan pemberian hak suara, Juwahir mengatakan akan dilakukan oleh para pemilih di masing-masing TPS. KPU telah menyediakan 1.987 TPS yang tersebar di 20 kecamatan.

Sementara itu, Kepala Polres Nganjuk Kepala AKBP Anggoro Sukartono mengemukakan akan menerjunkan sebanyak 1.374 personel polisi untuk pengamanan saat pilkada berlangsung.

Mereka disebar di seluruh TPS serta tempat-tempat penting, seperti KPU serta kantor DPRD Kabupaten Nganjuk.

Pihaknya mengatakan, personel polisi yang diterjunkan jumlahnya memang besar. Hal itu sesuai dengan instruksi dari Kapolda Jatim yang meminta pengamanan agar diperketat.

Pihaknya tidak mau kecolongan dengan adanya aksi saat pilkada, sebab yang rawan dinilai pascapenghitungan suara. Seperti yang terjadi di Kabupaten Mojokerto dan Tuban yang terjadi unjuk rasa, hingga ricuh.

KPU Kabupaten Nganjuk akan menyelenggarakan pilkada pada 12 Desember 2012. Sebanyak enam pasangan bertarung dalam pilkada tersebut. Mereka adalah pasangan Siti Nurhayati - Sumardi, dan Taufiqurrahman - Abdul Wahid Badrus.

Selanjutnya, pasangan Njono Djojo Astro - Syaiful Anam, Suci Purnomo - KH Djaelani Ishaq, KPH Pied Yudhianto - Basuki, dan Yusmanto - Gatot Nursalim.

Pilkada setempat akan diikuti 890.809 pemilih yang sudah ditetapkan oleh KPU. Mereka akan memberikan hak suaranya di 1.987 tempat pemungutan suara (TPS) pada 20 kecamatan wilayah Kabupaten Nganjuk.
 
Sumber : Antaranews.com

Tweet

0 Komentar :


Isi Komentar :
Nama :
Website :
Komentar
 
 (Masukkan 6 kode diatas)

 

 
  Terkini  
  Terpopuler  
  Komentar  
Hasil PILKADA - Real Quick Count
Partai
  • Pendirian Partai HANURA dirintis oleh Wiranto bersama tokoh-tokoh nasional yang menggelar pertemuan di Jakarta pada tanggal 13-14 November 2006.
  • Partai Amanat Nasional (PAN) adalah sebuah partai politik di Indonesia. Asas partai ini adalah "Akhlak Politik Berlandaskan Agama yang Membawa Rahmat bagi Sekalian Alam" . PAN didirikan pada tanggal 23 Agustus 1998
  • Partai Keadilan Sejahtera (PKS), sebelumnya bernama Partai Keadilan (PK), adalah sebuah partai politik berbasis Islam di Indonesia. PKS didirikan di Jakarta pada 20 April 2002.
  • Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) adalah sebuah partai politik di Indonesia. Lahirnya PDI-P dapat dikaitkan dengan peristiwa 27 Juli 1996
  • Partai Golongan Karya (Partai Golkar), sebelumnya bernama Golongan Karya (Golkar) dan Sekretariat Bersama Golongan Karya (Sekber Golkar), adalah sebuah partai politik di Indonesia.
  • Partai Demokrat adalah sebuah partai politik Indonesia. Partai ini didirikan pada 9 September 2024 dan disahkan pada 27 Agustus 2003.
Tokoh
Ir. H. Joko Widodo
Selasa ,10 Desember 2012 - 16:44:56 WIB

Ir. H. Joko Widodo (lahir di Surakarta, 21 Juni 1961), lebih dikenal dengan nama julukan Jokowi, adalah Wali Kota Surakarta (Solo) selama dua kali masa bakti 2005-2015. Dalam masa jabatannya, ia diwakili F.X. Hadi Rudyatmo sebagai wakil walikota. Dia dicalonkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Baca Selengkapnya...
Sri Mulyani Indrawati
Dahlan Iskan
Dr.H.M Hidayat Nur Wahid, M.A
Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla
Temukan Beritapemilu.com di Twitter
Follow @Beritapemilu