Senin, 10 Desember 2012 - 16:35:23 WIB Dibaca: 119 kaliLogistik Pilkada Bangkalan disebar, pendukung Imam-Zaenal murka
Bentrok massa pendukung calon bupati nomor urut satu, Imam
Buchori-Zaenal Alim dengan aparat kepolisian tak bisa dihindari. Insiden
ini dipicu karena pendistribusian logistik jelang Pemilihan Kepala
Daerah (Pilkada) Bangkalan, Madura, Jawa Timur tetap dilakukan sebelum
KPUD setempat menarik kembali pencoretan Imam-Zaenal sebagai kontestan
Pilkada.
Sementara itu, pendistribusian logistik untuk kebutuhan
Pilkada, merupakan kebijakan yang harus disalurkan ke Kabupaten
Bangkalan terkait pelaksanaan Pilkada yang akan digelar pada 12 Desember
lusa.
"Hari ini, memang semua logistik sudah harus disalurkan
ke seluruh kecamatan se Kabupaten Bangkalan," kata Kapolres Bangkalan
AKBP Endar Priantoro, Senin (10/12).
Sedangkan massa pro
Imam-Zaenal yang melihat pendistribusian logistik tersebut, mendadak
beringas dan menyerang aparat kepolisian dengan melempari batu.
Aparat
kepolisian dari Polda Jawa Timur dan Polres Bangkalan yang disiagakan
di lokasi, terpaksa menembakkan gas air mata untuk menghalau amuk massa
yang melempari aparat kepolisian.
Sebelumnya, aparat kepolisian
sempat melakukan tembakan peringatan, namun tak dihiraukan. Nyali massa
pro Imam-Zaenal tak surut. Mereka tetap menyerang dengan lemparan batu.
Akhirnya, gas air matapun ditembakkan dengan disertai semprotan
watercanon.
Massa pun kocar-kacir, mereka lari tunggang langgang
meninggalkan arena. Mereka mundur dan menduduki rumah sakit setempat.
"Kenapa polisi langsung melakukan pendistribusian, kenapa nggak ada
koordinasi dengan kami," keluh Mahmudi, salah demonstran dengan nada
keras.
Setelah berhasil memukul mundur massa pro Imam-Zaenal,
aparat kepolisian yang dibantu personel TNI, mengamankan seluruh Jalan
Pemuda Kaffa. Mereka menjaga ketat akses masuk jalan menuju kantor KPUD
Bangkalan.
Beberapa personel dari pihak kepolisian dan TNI itu,
juga terlihat berusaha mematikan beberapa titik api yang disulut massa
di tengah jalan. Mereka juga membersihkan jalan raya yang rusak akibat
amuk massa.
merdeka.com
Tweet
0 Komentar :
Isi Komentar :