PILKADA SUMUT 2013: KPU Sumut Tetapkan 5 Pasangan Calon Gubernur & Wagub
Sudah 8 Nama Muncul Untuk Pemilukada Seruyan
MK Putuskan Hasil Pilkada Kabupaten Problinggo Sah
Bermasalah, Pilkada Morowali Digugat ke MK
Quick Count Unima Menangkan JWS-Ivansa di Pilkada Minahasa
KPU Minta Pemilu Kada Putaran Dua Kota Bengkulu Digelar 22 Desember
PILKADA SULSEL: Pasangan Ilham-Aziz didukung 4.000 Pekerja Tambang Marmer
Pilkada Bekasi, Distribusi Surat Suara Rampung
Pilkada Bangkalan Kondusif, Kantor KPU Dijaga Ketat
Pilkada Nganjuk Berlangsung Tenang
Rabu, 12 Desember 2012 - 17:47:09 WIB Dibaca: 1092 kali
Hasil Quick Count Proximity dan MSCI Pilkada Nganjuk, Bangkalan dan Sampang
Proximity (research, strategy and political consulting) melakukan quick count untuk pilkada Kabupaten Nganjuk, Bangkalan dan Sampang, bekerja sama dengan IT Pilkada MSCI (Media Survei center Indonesia) Hasil Quick Count hingga pukul 21:35 dan data yang masuk sudah mencapai 100 % persen untuk nganjuk, untuk Bangkalan data masuk 100 %" dan Sampang data masuk 100 % Quick Count Kami survei sebanyak 150 TPS per kabupaten dengan margin error 1 persen," kata Direktur Proximity whima edy nugroho. dengan metode multi stage randem sampling. Bersama dengan Whima, Helmi Panggabean selaku Direktur MSCI (Media Survei Center Indonesia) juga mengatakan bahwa Perolehan Quick Count ini adalah gambaran akhir pemenang pilkada di 3 kabupaten, yakni untuk untuk Pilkada nganjuk di menangkan pasangan Taufikurahman - Abdul Wahchid Badrus dengan perolehan 31.72%, untuk Pilkada Bangkalan di menangkan pasangan Makmur ibnu Fuad - Mondir A rofii dengan perolehan 92.34% dan Untuk Pilkada Sampang di menangkan Pasangan KH. Fannan hasib - Fadilah Budiono dengan perolehan 31.87 %. Menurut Whima Pilkada Nganjuk dan Sampang berpotensi 1 putaran dan juga berpeluang 2 putaran karena Perolehan suara tertinggi pada Taufikurahman 31.72 % dan Fannan Hasib di sampang 31.87 berada pada kisaran margin error 2% dari prosentasi yang diinginkan untuk menang 1 putaran yakni 30 %.
berikut hasil lengkap pilkada 3 kabupaten Pilkada Kabupaten sampang di ikuti 6 pasangan calon : 1. KH Fannan Hasib dan Fadilah budiono 31.87 % 2. KH Ach Yahya dengan HM Fadol Mubarrak 3.74 % 3. Noer Thjaja dan Heri Purnomo 18.21 % 4. Haryono Abdul dan Hamdudin Ishak 14.72 % 5. KH Faisol Muqoddas dan Tryadi Husnul 1.70 % 6. Hermanto Subaidi dan KH Sakfar sodiq 29.76 % Data Masuk : 100 % partisipasi Pemilih 74.98 %
Pilkada Kabupaten Nganjuk di ikuti 6 Pasangan calon : 1. Siti Nurhayati dan Sumardi: 24.70 % 2. Taufiqurrahman dan Abdul Wachid Badrus 31.72 % 3. Njono Djojo Astro dan Syaiful Anam 22.27 % 4. Suci Purnomo dan Djaelani 2.56 % 5. KPH Pied Yudhianto dan Basuki 13.22 % 6. Yusmanto dan Gatot Nursalim 5.53 % Data Masuk 100 % Partisipasi Pemilih 59.81 %
Pilakda Kabupaten Bangkalan : 2. Nizar Zahro-HR Zulkifli (Nikmat) 7.66 % 3. Makmun Ibnu Fuad-Mondir A Rofii (Makmur) 92.34 % data masuk 100 % partisipasi Pemilih 58.49 %
Tweet
zahra.azzahra 12 Desember 2012 - 19:21:15 WIB nganjuk semakin jaya.....!!!!! makasih membantu bgt..... doankmahfudz 13 Desember 2012 - 19:55:50 WIB hitungan suara pilkada sampang TOPIK 14 Desember 2012 - 17:00:30 WIB Ekonomi Nganjuk di Bawah Kabupaten/kota se Jatim *Lima Tahun Pengangguran Membludak ========================================== nPeningkatan perekonomian daerah merupakan indikator utama dalam usaha mencapai peningkatan kesejahteraan masyarakat. Masalahnya, meningkatnya perekonomian daerah akan mendorong stabilitas perekonomian daerah. Sebaliknya, ketidakstabilan perekonomian daerah akan menyebabkan ekonomi biaya tinggi yang pada akhirnya akan memberikan efek terhadap tingginya pengangguran dan kemampuan daya beli masyarakat, implikasinya, terjadi tingkat kemiskinan cukup tinggi. Asisten Perekonomian dan Pembanguan Sekretaris Daerah Pemkab Nganjuk, Ir. Soekonjono, MT menyampaikan bahwa tantangan terbesar Pemkab Nganjuk ke depan adalah terciptanya kemampuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi, yang diikuti dengan pemerataan pendapatan di masyarakat. TOPIK 14 Desember 2012 - 17:02:03 WIB Lanjutan ... Perkembangan perekonomian daerah diukur dengan menggunakan tolok ukur pertumbuhan ekonomi, yakni dihitung berdasarkan pertumbuhan Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan. Sebelumnya, berdasarkan data BPS Nganjuk pertumbuhan ekonomi daerah yang cukup baik, namun sejak tahun 2008 hingga 2012 mengalami perlambatan pada sektor primer dan sekunder. "Selama lima tahun berarti Nganjuk mengalami perlambatan pada sekotor pertanian, pertambangan, industri pengolahan, listrik, air dan gas serta sektor bangunan, sedang pada sektor perdagangan; di antaranya perhotelan, restoran, ankutan, komunikasi, keuangan, jasa sewa, dan jasa-jasa lain, baik pemerintah maupun swasta, mengalami peningkatan," tegasnya. Isi Komentar : |
|