web directoriesfree CSS templates
Sabtu, 15 Desember 2012 - 20:47:11 WIB Dibaca: 28 kali
PNS Diminta Netral di Pilkada Kota Bengkulu

Bengkulu - Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, diminta tetap netral pada pilkada putaran kedua Kota Bengkulu yang akan digelar pada 22 Desember 2012 mendatang.
 
"Mereka tidak boleh menjadi tim sukses dari calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu karena PNS dilarang berpolitik praktis," kata Ketua KPU Kota Bengkulu, Salahudin Yahya, di Bengkulu, Sabtu (15/12).
 
Namun, kata dia. jika ada PNS hanya menghadiri pertemuan dengan para calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu untuk sekedar mendengarkan visi dan  misi tidak menjadi masalah.

"Jadi, wajar mereka harus mendengarkan visi dan misi dari  masing-masing calon, sehingga mereka tidak salah pilih dalam menyalurkan hak politiknya," ujarnya.
 
Menurut dia, jika diketahui ada PNS yang menjadi tim sukses dari salah satu calon akan diberikan saksi tegas sesuai dengan aturan yang ada.

"Kami minta Panwas melakukan pengawasan di setiap pertemuan yang digelar para calon menjelang pilkada 22 Desember 2012. Siapa tahu ada PNS menjadi tim sukses," ujarnya.
 
Sementara itu, pejabat Wali Kota Bengkulu, Sumardi, mengatakan dirinya sudah mewanti-wanti seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan PNS di jajaran Pemkot Bengkulu tidak ikut menjadi tim sukses dari salah satu calon wali kota dan wakil wali kota setempat.

Jika terbukti ada Kepala SKPD menjadi tim sukses calon akan diberikan tindakan tegas. Bahkan, jika perlu dimutasi dari jabatannya.
 
Pilkada Bengkulu putaran kedua akan diikuti dua pasang calon, yakni Helmi Hasan/Patria Sosialinda dan Ahmad Kanedi Hamdani. Mereka merupakan pasangan peraih suara terbanyak pertama dan kedua dari 11  pasang calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu pertama pada September 2012 lalu.
 
Sumber : Beritasatu.com


0 Komentar :


Isi Komentar :
Nama :
Website :
Komentar
 
 (Masukkan 6 kode diatas)

 

 
  Terkini  
  Terpopuler  
  Komentar  
Hasil PILKADA - Real Quick Count
Partai
  • Pendirian Partai HANURA dirintis oleh Wiranto bersama tokoh-tokoh nasional yang menggelar pertemuan di Jakarta pada tanggal 13-14 November 2006.
  • Partai Amanat Nasional (PAN) adalah sebuah partai politik di Indonesia. Asas partai ini adalah "Akhlak Politik Berlandaskan Agama yang Membawa Rahmat bagi Sekalian Alam" . PAN didirikan pada tanggal 23 Agustus 1998
  • Partai Keadilan Sejahtera (PKS), sebelumnya bernama Partai Keadilan (PK), adalah sebuah partai politik berbasis Islam di Indonesia. PKS didirikan di Jakarta pada 20 April 2002.
  • Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) adalah sebuah partai politik di Indonesia. Lahirnya PDI-P dapat dikaitkan dengan peristiwa 27 Juli 1996
  • Partai Golongan Karya (Partai Golkar), sebelumnya bernama Golongan Karya (Golkar) dan Sekretariat Bersama Golongan Karya (Sekber Golkar), adalah sebuah partai politik di Indonesia.
  • Partai Demokrat adalah sebuah partai politik Indonesia. Partai ini didirikan pada 9 September 2024 dan disahkan pada 27 Agustus 2003.
Tokoh
Ir. H. Joko Widodo
Selasa ,15 Desember 2012 - 16:44:56 WIB

Ir. H. Joko Widodo (lahir di Surakarta, 21 Juni 1961), lebih dikenal dengan nama julukan Jokowi, adalah Wali Kota Surakarta (Solo) selama dua kali masa bakti 2005-2015. Dalam masa jabatannya, ia diwakili F.X. Hadi Rudyatmo sebagai wakil walikota. Dia dicalonkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Baca Selengkapnya...
Sri Mulyani Indrawati
Dahlan Iskan
Dr.H.M Hidayat Nur Wahid, M.A
Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla
Temukan Beritapemilu.com di Twitter
Follow @Beritapemilu