TANJUNGPINANG–Rangkaian pemilihan walikota untuk periode 2013-2018 hari ini memasuki
masa yang menentukan. Meskipun diguyur hujan, masyarakat tetap bersemangat untuk menggunakan hak pilihnya guna menentukan siapa yang akan menjadi walikota Tanjungpinang setelah Suryatati A. Manan.

Mengacu pada hasil perhitungan cepat (Quick Count) yang dilakukan oleh KPU Kota Tanjungpinang sementara hingga jam 15.00 diperoleh suara masing-masing calon. Calon 1 Maya-dahlan dengan perolehan suara 29.34%, calon no urut 2  lis-syahrul dengan perolehan suara  47,52%, calon no urut 3  frankiim-yusrizal 6.79%, calon no urut 4 nizar-rudi
sebanyak 16.44%.

Perhitungan sementara ini sudah kami prediksikan sebelumnya. Namun demikian kami juga menyadari bahwa angka tersebut tidak jaug dari hasil survey yang kami lakukan pada tgl 1 hingga 9 Oktober lalu, kata Maullana Chandra Atmadja selaku juru bicara tiga lembaga survey yaitu GMPT (Gerakan Mahasiswa Peduli Tanjungpinang, KBB (Komunitas Bakti
Bangsa) dan LK2PPL (Lembaga Kajian Kebijakan Publik dan Politik Lokal).

Menurut Suradji apa yang dihasilkan dari quic count hari ini tidak akan jauh berbeda dengan perhitungan akhir KPU nantinya. Untuk itu ia berharap seluruh elemen masyarakat, polisi dan seluruh penyelenggara pemilu untuk terus memantau dan mengawasi proses rekapitulasi mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan hingga diplenokan ditingkat KPU.

“Kami mengucapkan selamat pada warga Tanjungpinang atas terpilihnya pemimpin baru, semoga harapan masyarakat untuk menjadikan Kota Tanjungpinang menjadi barometer pemerintahan Kabupaten/kota di Provinsi Kepri ini cepat terealisasi. Sebagai lembaga profesional, LK2PPL akan terus memonitor dan mengkritisi kebijakan-kebijakan
walikota yang akan datang bersama lembaga-lembaga profesional lainya, ” kata Suradji.

Dengan hasil quic Count tersebut maka Suradji meyakini bahwa pemilihan walikota Tanjungpinang cukup satu kali putaran karena sudah ada calon yang mendapatkan dukungan lebih dari angka 30 persen. Maka mengacu UU 12 tahun 2008 ttg pemerintahan daerah pasal 107 ayat 2 maka penentuan calon terpilih jika tidak ada yang mendapatkan uara 50 persen maka penentuan calon terpilih yaitu yang mendapatkan suara terbanyak diatas 30 persen.

Dengan demikian jika mengacu pada hasil quic Count dimana pasangan Lis – Syahrul mendapatkan dukungan lebih 45 persen dan mengguli pasangan calon walikota yang laen, maka KPU tinggal menetapkanya menjadi calon
terpilih. “Hampir dipastikan pasangan Lis Darmansyah-Syahrul menang satu putaran di Pilwako Tanjungpinang,” katanya.

Tugas masyarakat Tanjungpinang kedepan tinggal bagaimana mengawal calon terpilih ini mewujudkan janji-janji selama kampanye dan sekaligus menjabarkan visi dan misinya. Untuk itu Suradji juga meminta kepada Walikota terpilih untuk tetap dekat dengan masyarakat sembari merangkul semua calon lainya dan masyarakat secara umum untuk
sama-sama merubah Kota Tanjungpinang menjadi lebih baik.

“Sedangkan bagi pasangan yang belum terpilih sebaiknya legowo saja dan berbesar hati. Harus bekerja sama dalam membangun Tanjungpinang lebih baik ke depan,” pangkasnya. (Nurul)

sumber -Kepribangkit

• Pilkada Jabar, Dede Yusuf Berniat Berkoalisi dengan PDIP
• KPU Jadwalkan Pilkada Taput September 2013
• Parpol Peserta Pemilu Diumumkan 8 Januari 2013
• Ini Dia Tahapan Pemilu 2014
• KPU Umumkan Parpol Peserta Pemilu 2014 Awal Januari 2013

Nama	:
Website	:
Komentar
	(Masukkan 6 kode diatas)