PILKADA KARANGANYAR: PKS Usung Rohadi Widodo Sebagai Cawabup
KIPP Temukan Dugaan Pelanggaran di PSU Pilkada Kapuas
Jelang Pilkada Tangerang, PKS Pede dengan Calonnya
Dihantam Korupsi, PKS Yakin Menang Pilkada
Quick Count MSCI - Proximity Pilkada Tulungagung : Syahri Mulyo Menang 43.22 %
MSCI dan Proximity akan mengadakan Quick Count Pilkada Tulungagung
Parpol Sibuk, KPUD Didesak Tetapkan Tahapan Pemilukada
Semua Calon Optimistis Menangi Pilkada Tulungagung
Perguruan Tinggi Dilibatkan dalam Pengawasan Pilkada
PILKADA PAPUA: Aman pasca pencoblosan
Senin, 19 November 2023 - 10:48:43 WIB Dibaca: 505 kali
Pilkada Sumut bakal tidak sengit
MEDAN
– Menurut analis politik Universitas Sumatera Utara (USU), Warjio
pertarungan menjadi orang nomor satu di Sumut tidak terlalu sengit
mengingat hanya dua kandidat yang memilki kans besar.
“Dua kandidat yang memiliki peluanguntuk maju dalam putaran kedua nanti yakni, Gatot-T. Erry dan Gus-Soekirman. Sementara ketiga calon lainnya hanya memliki peluang yang tidak terlalu besar,” kata Warjio kepada Waspada Online, hari ini.
Gatot Pujo Nugroho-T Erry Nuryadi
Warjio
menambahkan, kalau jaringan pada birokrasi bisa diamnfaatkannya dan
etnis jawa akan banyak yang memberikan dukungan kepada pasangan ini.
“Birokrasi
di Sumut bisa dimanfaatkan Gatot untuk memenagkan Pilkada nanti dan
masyarakat menilai gaya kepemimpinan gatot lebih bagus dibandingkan
Syamsul,” tegasnya
Selain
itu, T. Erry juga bisa memberikan penambahan suara yang cukup tinggi
terhadap pasangan ini karena dia memiliki basis tersendiri.
Gus Irawan-Soekirman “Gus sudah bangun sewaktu masih di Tapteng, Tapsel dan wailayah lainnya sehingga dia hanya mengkondisikan saja,” tambahnya.
Selain
itu, Cawab Soekirman yang sangat akraf dengan suku jawanya akan
semakin memuluskankan kedua sebagai pemenang dalam pilkada nanti.
Chairuman Harahap-Fadly Nurzal Sementara Fadly tidak terlalu besar. karena simpatisannya dari Al washliyah sudah banyak yang dibina Gatot. Selain itu, Soekirman juga sudah banyak melakukan pembangunan terhadap etnis jawa yang selama ini menjadi simpatisan Fadly.
Effendi Simbolon-Djumiaran Abdi “Kalau biasanya Effendi mau mengambil basis di Tapteng itu susah karena sudah diambil RE sebelumnya,” tambahnya. Sementara untuk wakilnya sendiri, lanjut Warjio tidak dikenal masyarakat sama sehingga susah untuk merebut hati masyarakat dalam Pilkada nanti.
“Pasangan ini kurang dikenal masyarakat,” tambahnya. “Deli Serdang sudah didekati Gatot dan Soekirman sehingga Amri tidak bisa mendapatkan suara Deli Serdang 100%,” tegasnya. Sementara, suara RE yang didominasi di Taput hanya memliki pemilih yang sedikit. Dia menambahkan kalau masyarakat Sumut tidak terlalu percaya dengan partai politik dan mereka lebih melihat sosok ketokohan calon.
zorro 19 November 2023 - 22:21:53 WIB kenapa sih analis2/ pengamat2 politik di sumut yg nota bene dosen2, analisisnya itu2 aja basis masa mlulu yg disorot, apa penduduk sumut spt itu ga ada jiwa pembaharuan????????? investigasi 21 November 2023 - 15:58:03 WIB Saya kira analisis diatas terlalu tendensius mengatakan hanya 2(dua) kandidat yang kuat untuk maju ke putaran kedua yaitu Gatot/Erry dan Gus Soekirman, tanpa dasar dan data yang jelas, yang konyolnya lagi mengatakan pendukung Amri Tambunan lari kepada Gatot, dari mana anda tau ? kalau menurut analisa saya berdasarkan fakta dilapangan bahwa kadidat yang kuat adalah pasangan : Amri Tambunan-RE.Nainggolan. Apa dasarnya ? agar anda tau bahwa : Kab.Tapteng, Taput, Humbang Hasundutan, Tobasa, Samosir, Dairi, Karo, sebahagian Serdang Bedagai, sebahagian Deli Serdang, sebagian kota Medan, adalah basis pak RE. Nainggolan, mungkin anda menulis hanya berdasarkan info yang tidak jelas, kalau saya langsung mengamati/menjalani daerah2 yang ada pada Kabupaten tersebut diatas dan saya tau komposisi penduduknya. ini baru valid kawan, saya tidak ada kepentingan apa2 kepada kandidat manapun tetapi saya memberi analisa yang valid dapat dipertanggung jawabkan.tks. Silalahi 18 Januari 2013 - 05:12:03 WIB Memang dosen2 sekarang tolol-tolol, dan udh disogok Gatot(gagal total), dosen2 ini memang lambat berfikir realita, shg otaknya itu2 aja, Deliserdang itu 80% solid mendukung AMRI, dan Medan 40-50% mendukung AMRI-RE, baik2 kau dosen ngomong, kau udah dapat pesanan kali dari Gatot, Saya simpatisan Gus, tapi fakta di lapangan memang AMRI-RE memang Kuda Hitam, Putaran 2 Berpeluang AMRI dan GUS. Kalo Gatot sudah gagal. Terimakasih. Pulau Tidung 18 Januari 2013 - 13:50:16 WIB Harus damai dong cape berantem terus di setiap pilkada. Jasa SEO 03 Februari 2013 - 22:53:04 WIB siapapun yang maju asal jangan korupsi dan bersih dari korupsi pasti akan di dukung Isi Komentar : |
|