web directoriesfree CSS templates
Rabu, 25 April 2024 - 06:53:41 WIB
PILKADA MAKASSAR KPU Akan Terapkan E-Voting
Diposting oleh : Administrator
Kategori: plkd-sulawesi-selatan - Dibaca: 37 kali

Tweet

MAKASSAR : Komisi Pemilihan Umum Makassar, Sulawesi Selatan, akan menerapkan Elektronik Voting (e-voting) yang rencananya diberlakukan pada Pemilihan Umum Kepala Daerah Wali Kota Makassar pada 2013."Inilah yang kita dorong agar pengunaan e-voting dapat dilakukan nanti. Hal ini sebagai inovasi baru dalam dunia teknologi selain praktis juga mengikis tudingan miring terkait kecurangan di Pilkada," kata Ketua KPU Makassar Misnah Hatta di Makassar, kemarin.
Usai 'workshop' dan simulasi e-voting pemanfaatan sistem eletronik untuk pemilukada dan pemilu di ruang paripuna DPRD Makassar, dia mengharapkan ada regulasi yang mengatur baik itu, baik itu peraturan KPU maupun Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendari).
"Kita masih menunggu regulasi apa yang akan menjadi rujukan meskipun dalam uji materil Mahkamah Konstitusi telah menerangkan pengunaan e-voting yang telah diusulkan pada Pilkada cara pemungutan suara dengan cara mencoblos serta menggunakan e voting," katanya.
Mengenai anggaran Pemilukada Wali Kota Makassar, kata dia, dana cadangan Rp 40 miliar. Namun, bila nantinya dilaksanakan pemilihan dengan tata cara e-voting, maka estimasi anggaran hanya sekitar Rp18 miliar dengan hitungan satu alat menelan Rp7 juta terbagi di 2.700 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Kita usahakan setiap kecamatan dengan beberapa TPS akan disiapkan e-voting. Tetapi itu baru akan dilakukan setelah ada petunjuk pelaksanaannya, selain hemat biaya juga praktis digunakan. Saat ini kita baru akan sosialisasikan," ucapnya.
Kepala Sistem Pemilu Elektronik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Andrari Grahitandaru mengatakan, sistem ini sudah diberlakukan di Kabupaten Jembrana, Bali pada pemilihan kepala desa. Hal inilah yang menjadi dasar mengapa e-voting dapat diterapkan dalam Pemilkada.
"Selama tiga tahun terakhir kami sudah lakukan uji coba. Secara elektronik kita sudah lakukan analisisnya, 93 persen pemilih mengatakan tidak tahu cara menggunakannya, namun setelah dilakukan simulasi dan pengenalan e-voting, 90 persen masyarakat percaya," katanya.
Ketua KPU Sulsel Jayadi Nas mengaku, secara konstitusional keputusan MK nomor 147/PUU-VII/2009 pada uji materil menyatakan kata mencoblos, mencontreng dapat berkorelasi dalam pasal 88 Undang-undang nomor 32 tahun 2004 tentang pemilu.
"Dengan persyaratan penerapan tidak melanggar asas Langsung, Bebas Rahasia (luber) serta Jujur dan Adil (jurdil). Tetapi, kendala awal harus siap dari sisi teknologi dan perangkat lunaknya, kemudian segi pembiayaan, Sumber Daya Manusianya, kesiapan masyarakat dan persyaratan lainnya," katanya. (Tri H /Ant)
 
(Suara Karya)


0 Komentar :


Isi Komentar :
Nama :
Website :
Komentar
 
 (Masukkan 6 kode diatas)

 

 
  Terkini  
  Terpopuler  
  Komentar  
Hasil PILKADA - Real Quick Count
Partai
  • Partai Gerakan Indonesia Raya, atau Partai Gerindra, adalah sebuah partai politik di Indonesia yang diketuai oleh Prof. Dr. Ir Suhardi M.Sc. Partai Gerindra berdiri pada tanggal 6 Februari 2008.
  • Pendirian Partai HANURA dirintis oleh Wiranto bersama tokoh-tokoh nasional yang menggelar pertemuan di Jakarta pada tanggal 13-14 November 2006.
  • Partai Amanat Nasional (PAN) adalah sebuah partai politik di Indonesia. Asas partai ini adalah "Akhlak Politik Berlandaskan Agama yang Membawa Rahmat bagi Sekalian Alam" . PAN didirikan pada tanggal 23 Agustus 1998
  • Partai Keadilan Sejahtera (PKS), sebelumnya bernama Partai Keadilan (PK), adalah sebuah partai politik berbasis Islam di Indonesia. PKS didirikan di Jakarta pada 20 April 2002.
  • Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) adalah sebuah partai politik di Indonesia. Lahirnya PDI-P dapat dikaitkan dengan peristiwa 27 Juli 1996
  • Partai Golongan Karya (Partai Golkar), sebelumnya bernama Golongan Karya (Golkar) dan Sekretariat Bersama Golongan Karya (Sekber Golkar), adalah sebuah partai politik di Indonesia.
  • Partai Demokrat adalah sebuah partai politik Indonesia. Partai ini didirikan pada 9 September 2024 dan disahkan pada 27 Agustus 2003.
Tokoh
Sri Mulyani Indrawati
Rabu ,25 April 2012 - 17:27:25 WIB

Sri Mulyani Indrawati (lahir di Bandar Lampung, Lampung, 26 Agustus 1962) adalah wanita sekaligus orang Indonesia pertama yang menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia. Jabatan ini diembannya mulai 1 Juni 2010. Sebelumnya, dia menjabat Menteri Keuangan Kabinet Indonesia Bersatu.

Baca Selengkapnya...
Dahlan Iskan
Dr.H.M Hidayat Nur Wahid, M.A
Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla
Ir. H. Aburizal Bakrie
Temukan Beritapemilu.com di Twitter
Follow @Beritapemilu