Berita PEMILU Demokrat Lirik Gita Wirjawan Jadi Cawapres?

Selasa, 05 Juni 2012 - 13:49:31 WIB Dibaca: 192 kali
Demokrat Lirik Gita Wirjawan Jadi Cawapres?

Jakarta – Partai Demokrat dikabarkan tengah menggodok nama-nama tokoh yang dianggap cocok untuk maju menjadi calon presiden dan calon wakil presiden. Setelah Ani Yudhoyono santer disebut sebagai sosok capres ideal, kini nama Menteri Perdagangan Gita Wirjawan pun muncul di bursa cawapres Demokrat.

Hal itu tak dibantah oleh Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua. “Kalau dilihat punya elektabilitas, tak tertutup kemungkinan dia ditarik menjadi cawapres,” kata Max di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa 5 Juni 2012.

Meski demikian, imbuh Max, tidak semua tokoh yang memiliki elektabilitas tinggi bisa menjadi pemimpin. Demokrat pun, menurutnya, belum menggelar pembahasan soal capres-cawapres sejauh itu.

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mendapatkan gelar master dari Harvard University. Gita adalah bankir yang pernah malang-melintang di berbagai perusahaan. Dia sempat memegang sejumlah jabatan kunci di bank investasi terkemuka dunia seperti Goldman Sach dan JP Morgan.

Gita juga pernah menjabat sebagai Komisaris Pertamina, Kepala BKPM, anggota Dewan Direktur Independen di Telekom Malaysia International, dan chairman PT Ancora International – sebuah perusahaan investasi yang ia dirikan untuk menampung aset-aset yang terkena imbas krisis keuangan.

Sumber : Vivanews.com

1 Komentar :

pengobatan penyakit asama urat
24 Mei 2013 - 09:42:40 WIB

Infonya sungguh sangat berguna pak admin... thanks ya..

Isi Komentar :

Nama	:
Website	:
Komentar

	(Masukkan 6 kode diatas)

Terkini

Terpopuler

Komentar

Hasil PILKADA - Real Quick Count

Partai

Pendirian Partai HANURA dirintis oleh Wiranto bersama tokoh-tokoh nasional yang menggelar pertemuan di Jakarta pada tanggal 13-14 November 2006.
Partai Amanat Nasional (PAN) adalah sebuah partai politik di Indonesia. Asas partai ini adalah "Akhlak Politik Berlandaskan Agama yang Membawa Rahmat bagi Sekalian Alam" . PAN didirikan pada tanggal 23 Agustus 1998
Partai Keadilan Sejahtera (PKS), sebelumnya bernama Partai Keadilan (PK), adalah sebuah partai politik berbasis Islam di Indonesia. PKS didirikan di Jakarta pada 20 April 2002.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) adalah sebuah partai politik di Indonesia. Lahirnya PDI-P dapat dikaitkan dengan peristiwa 27 Juli 1996
Partai Golongan Karya (Partai Golkar), sebelumnya bernama Golongan Karya (Golkar) dan Sekretariat Bersama Golongan Karya (Sekber Golkar), adalah sebuah partai politik di Indonesia.
Partai Demokrat adalah sebuah partai politik Indonesia. Partai ini didirikan pada 9 September 2024 dan disahkan pada 27 Agustus 2003.
Jakarta : Kemenangan Partai Keadilan Sejahtera dalam beberapa pemilihan kepala daerah (pilkada) diyakini karena mesin politik partai tersebut terus mengalami regenerasi.

"Faktor pemenangan terbesar adalah mesin politik. Saya berbeda dengan pengamat yang mengatakan kemenangan kami mengandalkan calon," kata Presiden PKS Anis Matta di Jakarta, Selasa (16/4/2024).

Anis menambahkan, kasus yang menimpa Presiden PKS terdahulu Luthfi Hassan Ishaq tidak memiliki pengaruh besar untuk urusan pilkada. "Kasus ini (Luthfi Hasan) sangat dekat dengan Pilkada Jabar dan Sumut, dan kasus itu tidak ada pengaruhnya," ujarnya.

Ia menegaskan PKS menciptakan tokoh ketika yang bersangkutan masuk ke dalam partai, berbeda dengan partai lain. Mesin partai bekerja secara efektif sehingga menjadikan seorang guru bahasa Arab bernama Ahmad Heryawan menjadi Gubernur Jawa Barat.

"Seorang guru bahasa Arab Ahmad Heryawan dilatih dan disiapkan menjadi pemimpin (Gubernur Jawa Barat), dan mampu diterima," terang Anis. (Yus)

Tokoh

Ir. H. Joko Widodo
Selasa ,05 Juni 2012 - 16:44:56 WIB

Ir. H. Joko Widodo (lahir di Surakarta, 21 Juni 1961), lebih dikenal dengan nama julukan Jokowi, adalah Wali Kota Surakarta (Solo) selama dua kali masa bakti 2005-2015. Dalam masa jabatannya, ia diwakili F.X. Hadi Rudyatmo sebagai wakil walikota. Dia dicalonkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Baca Selengkapnya...

Sri Mulyani Indrawati

Dahlan Iskan

Dr.H.M Hidayat Nur Wahid, M.A

Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla