web directoriesfree CSS templates
Minggu, 01 April 2024 - 10:52:53 WIB
F-PKS: Paripurna BBM Hanya Dagelan Politik
Diposting oleh : Administrator
Kategori: politik - Dibaca: 71 kali

Tweet

 JAKARTA – Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) DPR RI, menilai terpilihnya opsi penambahan Pasal 7 ayat (6) A adalah keluar dari harapan publik. Dalam hal itu F-PKS menganggap para fraksi yang mendukung adanya penambahan ayat tersebut tidak pernah peka terhadap apa yang diinginkan masyarakat.

Menurut Juru Bicara F-PKS DPR RI, Abdul Hakim, keputusan Paripurna, Jumat (30/3) malam, hanya sekadar dagelan politik citra. "Seolah-olah mereka mendukung BBM tidak naik pada 1 Arpil nanti. Padahal secara ekplisit, mereka mendukung pemerintah untuk menaikkan harga BBM dalam waktu 6 bulan ke depan," ujar Hakim, Sabtu (31/3).

Karena itu dalam menegakkan kebenaran dan menjawab kebutuhan rakyat, kata Sekretaris F-PKS ini, diperlukan sikap politik yang tegas; penaikkan bahan bakar minyak (BBM) mencederai aspirasi rakyat. Karena itu, pihaknya menilai bahwa pembelaan terhadap kepentingan rakyat jauh lebih penting ketimbang loby-loby, negoisasi, dan kompromi upeti politik yang menisbikan rakyat.

Hakim menuturkan, asumsi kenaikan subsidi BBM yang sebesar Rp 55,1 triliun—dari Rp 123,6 triliun menjadi Rp 178,7 triliun—terjadi defisit APBN sebesar Rp 55,1 triliun yang harus disehatkan.

"Petanyaan kami, bila pemerintah memiliki dana cadangan sebesar Rp 55,1 triliun, kan tidak perlu dinaikkan. Caranya dengan melakukan efisiensi di setiap departemen, ditambah dengan menggenjot penerimaan dalam negeri (PDN) yang diambil dari kenaikan harga Migas yang ditengarai sekitar Rp 46,8 triliun," kata dia.

Karena itu, F-PKS menilai 'drama politik paripurna' DPR hanya lebih menekankan pada pertukaran kompromi politik elit dan potret lemahnya pengawasan parlemen sebagai lembaga kontrol terhadap kebijakan pemerintah yang populer tetapi tidak populis; menaikkan BBM dan pemberian dana kompensasi.

Alokasi kompensasi pengurangan subsidi BBM berdasarkan sumber pemerintah dalam RAPBNP 2012, kata Hakim, yakni sebesar Rp 30,60 triliun. Yang terbagi dalam alokasi BLSM (Bantuan Langsung Swadaya Mandiri), subsidi angkutan umum, subsidi Raskin (3,5 jt keluarga x Rp 1.500 x 14 bulan), dan subsidi pendidikan miskin.

Menurut dia, bila BBM dinaikkan sebesar Rp 1.500 per liter, maka asumsi penerimaan negara sebesar Rp 43,09 triliun. Sedangkan program kompensasi pengurangan subsidi sebesar Rp 30,60 triliun.

Karena itu, lanjut dia, pemerintah hanya menerima sisa penerimaan dari alokasi kenaikan BBM ini sebesar Rp 12,49 triliun. "Dengan tambahan dana Rp 12,49 triliun sebenarnya tidak menyebabkan APBN jebol," ujarnya.

Karena itu, pihaknya mengaku akan tetap istiqomah dalam menolak rencana pemerintah menaikkan harga BBM. "PKS tetap istiqamah dalam menolak penambahan pasal 7 ayat (6)," kata dia.
 
REPUBLIKA.CO.ID,


1 Komentar :

Ahmad Rofiqin
01 April 2024 - 11:06:21 WIB

Buat PKS terima kasih ttp istiqomah menolak kenaikan BBM.dan alangkah lebih baiknya lg klo PKS keluar dari koalisi yg jelas2 sdh mnyengsarakan dan membohongi rakyat.PKS hrs berani mngambil kputusan keluar dari koalisi iblis.kami sll mndukungmu.

Isi Komentar :
Nama :
Website :
Komentar
 
 (Masukkan 6 kode diatas)

 

 
  Terkini  
  Terpopuler  
  Komentar  
Hasil PILKADA - Real Quick Count
Partai
  • Partai Gerakan Indonesia Raya, atau Partai Gerindra, adalah sebuah partai politik di Indonesia yang diketuai oleh Prof. Dr. Ir Suhardi M.Sc. Partai Gerindra berdiri pada tanggal 6 Februari 2008.
  • Pendirian Partai HANURA dirintis oleh Wiranto bersama tokoh-tokoh nasional yang menggelar pertemuan di Jakarta pada tanggal 13-14 November 2006.
  • Partai Amanat Nasional (PAN) adalah sebuah partai politik di Indonesia. Asas partai ini adalah "Akhlak Politik Berlandaskan Agama yang Membawa Rahmat bagi Sekalian Alam" . PAN didirikan pada tanggal 23 Agustus 1998
  • Partai Keadilan Sejahtera (PKS), sebelumnya bernama Partai Keadilan (PK), adalah sebuah partai politik berbasis Islam di Indonesia. PKS didirikan di Jakarta pada 20 April 2002.
  • Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) adalah sebuah partai politik di Indonesia. Lahirnya PDI-P dapat dikaitkan dengan peristiwa 27 Juli 1996
  • Partai Golongan Karya (Partai Golkar), sebelumnya bernama Golongan Karya (Golkar) dan Sekretariat Bersama Golongan Karya (Sekber Golkar), adalah sebuah partai politik di Indonesia.
  • Partai Demokrat adalah sebuah partai politik Indonesia. Partai ini didirikan pada 9 September 2024 dan disahkan pada 27 Agustus 2003.
Tokoh
Sri Mulyani Indrawati
Rabu ,01 April 2012 - 17:27:25 WIB

Sri Mulyani Indrawati (lahir di Bandar Lampung, Lampung, 26 Agustus 1962) adalah wanita sekaligus orang Indonesia pertama yang menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia. Jabatan ini diembannya mulai 1 Juni 2010. Sebelumnya, dia menjabat Menteri Keuangan Kabinet Indonesia Bersatu.

Baca Selengkapnya...
Dahlan Iskan
Dr.H.M Hidayat Nur Wahid, M.A
Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla
Ir. H. Aburizal Bakrie
Temukan Beritapemilu.com di Twitter