web directoriesfree CSS templates
Selasa, 27 Maret 2012 - 13:32:14 WIB
Video Youtube Lebih Efektif untuk Kampanye Politik
Diposting oleh : Administrator
Kategori: artikel - Dibaca: 46 kali

Tweet

WASHINGTON - Studi terbaru mengungkap bahwa video Youtube mampu memberikan pesan yang lebih efektif ketimbang iklan di TV. Studi ini dilakukan pada pemilihan kandidat politik di Amerika Serikat beberapa tahun lalu.

Seperti dilansir Physorg, Selasa (27/3/2024), Rob Salmomd, peneliti dan asisten profesor ilmu politik dari Michingan University mengatakan, video Youtube lebih positf karena situs tersebut bisa disaksikan dan menarget lebih spesifik terhadap pendukung kandidat politik.

"Menginformasikan dan menginspirasi pendukung adalah tugas yang sangat cocok untuk video Youtube," pungkas Salmond.

Menurutnya, untuk menyerang lawan politik, lebih efektif di lakukan melalui media televisi karena pendukung politik di pihak lawan lebih mungkin (mendominasi) untuk menonton televisi ketimbang menonton kandidat yang mereka dukung di video youtube.

Studi ini melibatkan analisis dengan lebih dari 3.100 video Youtube yang diunggah selama kampanye pemilihan kandidat oleh 72 partai di 12 negara.

Hasil studi ini menunjukkan kampanye untuk jabatan tinggi seperti pemilihan presiden cenderung menunjukkan citra yang negatif di media televisi dibandingkan di Youtube, baik di Amerika Serikat maupun negara demokrasi lainnya.

Misalnya, dalam kampanye presiden Amerika Serikat pada 2008, kampanye Barrack Obama yang muncul di televisi digunakan untuk menyerang lawan politiknya John McCain dan menghasilkan citra positif Obama sebesar 56 persen. Sedangkan, video Youtube yang menampilkan kampanye dalam bentuk iklan mencitrakan Obama dengan citra positif sebesar 73 persen.

Dalam penelitiannya, Salmond juga menemukan bahwa, akibat serangan Obama tersebut. Kampanye McCain menunjukkan citra yang negatif dalam nada keseluruhan. Secara substansial, televisi menampilkan citra McCain yang negatif, menunjukkan angka 68 persen (negatif) ketimbang video Youtube dengan prosentase 52 persen.

Salmond juga mengatakan, penonton untuk Youtube adalah pemirsa dengan latar belakang yang lebih berpendidikan, lebih kaya, lebih muda, lebih tertarik dan lebih politis. Penelitian ini mencatat, negara Amerika Serikat menunjukkan penggunaan internet untuk tujuan politik yang jauh lebih besar ketimbang negara demokrasi lainnya.

"Youtube menyediakan sarana efektif yang memberikan informasi rinci bagi mereka yang mencarinya daripada di media televisi," tuturnya. (fmh)

Sumber : Okezone.com



0 Komentar :


Isi Komentar :
Nama :
Website :
Komentar
 
 (Masukkan 6 kode diatas)

 

 
  Terkini  
  Terpopuler  
  Komentar  
Hasil PILKADA - Real Quick Count
Partai
  • Partai Gerakan Indonesia Raya, atau Partai Gerindra, adalah sebuah partai politik di Indonesia yang diketuai oleh Prof. Dr. Ir Suhardi M.Sc. Partai Gerindra berdiri pada tanggal 6 Februari 2008.
  • Pendirian Partai HANURA dirintis oleh Wiranto bersama tokoh-tokoh nasional yang menggelar pertemuan di Jakarta pada tanggal 13-14 November 2006.
  • Partai Amanat Nasional (PAN) adalah sebuah partai politik di Indonesia. Asas partai ini adalah "Akhlak Politik Berlandaskan Agama yang Membawa Rahmat bagi Sekalian Alam" . PAN didirikan pada tanggal 23 Agustus 1998
  • Partai Keadilan Sejahtera (PKS), sebelumnya bernama Partai Keadilan (PK), adalah sebuah partai politik berbasis Islam di Indonesia. PKS didirikan di Jakarta pada 20 April 2002.
  • Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) adalah sebuah partai politik di Indonesia. Lahirnya PDI-P dapat dikaitkan dengan peristiwa 27 Juli 1996
  • Partai Golongan Karya (Partai Golkar), sebelumnya bernama Golongan Karya (Golkar) dan Sekretariat Bersama Golongan Karya (Sekber Golkar), adalah sebuah partai politik di Indonesia.
  • Partai Demokrat adalah sebuah partai politik Indonesia. Partai ini didirikan pada 9 September 2024 dan disahkan pada 27 Agustus 2003.
Tokoh
Sri Mulyani Indrawati
Rabu ,27 Maret 2012 - 17:27:25 WIB

Sri Mulyani Indrawati (lahir di Bandar Lampung, Lampung, 26 Agustus 1962) adalah wanita sekaligus orang Indonesia pertama yang menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia. Jabatan ini diembannya mulai 1 Juni 2010. Sebelumnya, dia menjabat Menteri Keuangan Kabinet Indonesia Bersatu.

Baca Selengkapnya...
Dahlan Iskan
Dr.H.M Hidayat Nur Wahid, M.A
Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla
Ir. H. Aburizal Bakrie
Temukan Beritapemilu.com di Twitter
Follow @Beritapemilu