web directoriesfree CSS templates
Kamis, 22 Maret 2012 - 21:36:34 WIB
Hatta : Tarif Angkutan Naik 10-25% Saja
Diposting oleh : Administrator
Kategori: artikel - Dibaca: 48 kali

Tweet

JAKARTA - Langkah Organda menaikkan tarif angkutan umum mencapai 35 persen apabila terjadi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dipandang lumrah. Namun kenaikan tersebut diharapkan bisa ditekan dengan insentif yang disetujui oleh pemerintah.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, kenaikan sebesar 35 persen dinilai terlalu memberatkan masyarakat. Karenanya, dia berharap kenaikan tarif angkutan umum dapat ditekan lagi.

"Tapi kita juga menyadari mereka tidak cukup untuk survive. Di situlah diperlukan insentif untuk pemerintah. Jadi harga diturunkan, tapi insentif diberikan. Sehingga masyarakat tidak diberatkan, pemerintah berkurang sedikit pendapatannya. Tidak apa-apa daripada masyarakat yang terkena," ungkap dia kala ditemui di kantornya, Jakarta, Kamis (22/3/2024).

Menurut Hatta, kenaikan tarif angkutan umum sebaiknya berada pada kisaran 25 persen agar tidak terlalu membebani masyarakat. "Range-nya itu sangat lebar 10 persen hingga 25 persen mungkin begitu. Saya tidak tahu keluarnya berapa, angka persis nanti perhubungan. Saya tidak kompeten," paparnya.

Sementara permintaan usulan insentif Organda yang meminta sebesar Rp8,7 triliun, belum bisa diputuskan mengingat masih perlu pembahasan lebih lanjut. "Yang jelas, Rp5 triliun yang dialokasikan dan ini yang sedang dibahas dengan DPR, tapi insentif itu sudah ada dalam program dan harus diberikan. Kalau tidak tarif melonjak tinggi," kata Hatta.

Sebelumnya, Organda memperkirakan akan terjadi kenaikan tarif angkutan umum sebesar 33 persen hingga 35 persen apabila kenaikan harga BBM terjadi pada 1 April 2024 mendatang.

Dia menjelaskan bahwa kenaikan BBM ini memberikan kontribusi terhadap biaya operasional sebesar 45 persen. Selain itu dengan kenaikan 30 persen terhadap BBM maka otomatis direct beban yang diterima oleh para operator itu sudah melebihi angka 15 persen ditambah dengan posisi kenaikan tarif pada 2011 yang seharusnya bisa terjadi yaitu sebesar 18,36 persen.

Karenanya guna menekan kenaikan tarif angkutan umum akibat kenaikan harga BBM Dewan Pimpinan Pusat Organda meminta insentif kepada pemerintah sekira Rp8,7 triliun.

Sumber : Okezone.com



0 Komentar :


Isi Komentar :
Nama :
Website :
Komentar
 
 (Masukkan 6 kode diatas)

 

 
  Terkini  
  Terpopuler  
  Komentar  
Hasil PILKADA - Real Quick Count
Partai
  • Partai Gerakan Indonesia Raya, atau Partai Gerindra, adalah sebuah partai politik di Indonesia yang diketuai oleh Prof. Dr. Ir Suhardi M.Sc. Partai Gerindra berdiri pada tanggal 6 Februari 2008.
  • Pendirian Partai HANURA dirintis oleh Wiranto bersama tokoh-tokoh nasional yang menggelar pertemuan di Jakarta pada tanggal 13-14 November 2006.
  • Partai Amanat Nasional (PAN) adalah sebuah partai politik di Indonesia. Asas partai ini adalah "Akhlak Politik Berlandaskan Agama yang Membawa Rahmat bagi Sekalian Alam" . PAN didirikan pada tanggal 23 Agustus 1998
  • Partai Keadilan Sejahtera (PKS), sebelumnya bernama Partai Keadilan (PK), adalah sebuah partai politik berbasis Islam di Indonesia. PKS didirikan di Jakarta pada 20 April 2002.
  • Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) adalah sebuah partai politik di Indonesia. Lahirnya PDI-P dapat dikaitkan dengan peristiwa 27 Juli 1996
  • Partai Golongan Karya (Partai Golkar), sebelumnya bernama Golongan Karya (Golkar) dan Sekretariat Bersama Golongan Karya (Sekber Golkar), adalah sebuah partai politik di Indonesia.
  • Partai Demokrat adalah sebuah partai politik Indonesia. Partai ini didirikan pada 9 September 2024 dan disahkan pada 27 Agustus 2003.
Tokoh
Sri Mulyani Indrawati
Rabu ,22 Maret 2012 - 17:27:25 WIB

Sri Mulyani Indrawati (lahir di Bandar Lampung, Lampung, 26 Agustus 1962) adalah wanita sekaligus orang Indonesia pertama yang menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia. Jabatan ini diembannya mulai 1 Juni 2010. Sebelumnya, dia menjabat Menteri Keuangan Kabinet Indonesia Bersatu.

Baca Selengkapnya...
Dahlan Iskan
Dr.H.M Hidayat Nur Wahid, M.A
Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla
Ir. H. Aburizal Bakrie
Temukan Beritapemilu.com di Twitter
Follow @Beritapemilu