web directoriesfree CSS templates
Sabtu, 10 Maret 2012 - 07:01:58 WIB
Pilkada Papua Balik Lewat DPRD
Diposting oleh : Administrator
Kategori: plkd-papua - Dibaca: 62 kali

Tweet

JAKARTA -- Hasil evaluasi pelaksanaan Otonomi Khusus (Otsus) Papua yang dilakukan Direktorat Jenderal Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyatakan, penyelenggaraan pemilihan langsung kepala daerah (pemilukada) secara langsung di Papua tidak efektif.

Karena itu, Kemendagri bakal mengubah aturan pemilukada di tingkat provinsi dan kabupaten/kota agar diserahkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP).

Menurut Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, aturan tersebut diatur dalam Undang-Undang (UU) Pilkada, hasil revisi UU Pemerintah Daerah, yang sedang dibahas dengan Komisi II DPR. "Yang paling ideal, pelaksanaan pemilukada di Papua melalui DPRP saja," ujar Gamawan di gedung Kemendagri, Jumat (9/3).

Dijelaskannya, rencana itu sudah melalui pertimbangan matang dan juga hasil menyerap berbagai aspirasi berbeda-beda dari masyarakat Papua. Gamawan menjabarkan, kelompok yang menyalurkan aspirasi dan dimintai pendapat mencakup, kelompok agama, adat, dan suku yang tersebar di sana.

Melihat latar belakang kultural, ekonomi, dan pendidikan di Papua, imbuh Gamawan, penerapan sistem pemilihan langsung tidak cocok sehingga belum dapat diterapkan seutuhnya.

Apalagi pihaknya melihat fenomena hampir seluruh pemilukada di Papua menimbulkan konflik dan sampai pada memecah belah keharmonisan masyarakat. Bahkan selalu yang kalah menggugat hasil pemilukada ke Mahkamah Konstitusi (MK) dengan alasan diselenggarakan tidak jujur. Belum lagi, kata dia, masyarakat di Bumi Cenderawasih tidak percaya pada partai politik (parpol), dan lebih percaya terhadap kepala suku atau adat.

Pihaknya juga pernah mendengar Ketua MK Mahfud MD menilai pemilukada tidak cocok diterapkan di Papua, namun perlu diselenggarakan pemilihan yang bersifat khusus dan berbeda dibanding daerah lainnya. "Kalau mau pemilihan masyarakat tak melihat partai, tapi ketua sukunya pilih apa. Ini pertimbangan kami"

 

sumber republika



0 Komentar :


Isi Komentar :
Nama :
Website :
Komentar
 
 (Masukkan 6 kode diatas)

 

 
  Terkini  
  Terpopuler  
  Komentar  
Hasil PILKADA - Real Quick Count
Partai
  • Partai Gerakan Indonesia Raya, atau Partai Gerindra, adalah sebuah partai politik di Indonesia yang diketuai oleh Prof. Dr. Ir Suhardi M.Sc. Partai Gerindra berdiri pada tanggal 6 Februari 2008.
  • Pendirian Partai HANURA dirintis oleh Wiranto bersama tokoh-tokoh nasional yang menggelar pertemuan di Jakarta pada tanggal 13-14 November 2006.
  • Partai Amanat Nasional (PAN) adalah sebuah partai politik di Indonesia. Asas partai ini adalah "Akhlak Politik Berlandaskan Agama yang Membawa Rahmat bagi Sekalian Alam" . PAN didirikan pada tanggal 23 Agustus 1998
  • Partai Keadilan Sejahtera (PKS), sebelumnya bernama Partai Keadilan (PK), adalah sebuah partai politik berbasis Islam di Indonesia. PKS didirikan di Jakarta pada 20 April 2002.
  • Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) adalah sebuah partai politik di Indonesia. Lahirnya PDI-P dapat dikaitkan dengan peristiwa 27 Juli 1996
  • Partai Golongan Karya (Partai Golkar), sebelumnya bernama Golongan Karya (Golkar) dan Sekretariat Bersama Golongan Karya (Sekber Golkar), adalah sebuah partai politik di Indonesia.
  • Partai Demokrat adalah sebuah partai politik Indonesia. Partai ini didirikan pada 9 September 2024 dan disahkan pada 27 Agustus 2003.
Tokoh
Sri Mulyani Indrawati
Rabu ,10 Maret 2012 - 17:27:25 WIB

Sri Mulyani Indrawati (lahir di Bandar Lampung, Lampung, 26 Agustus 1962) adalah wanita sekaligus orang Indonesia pertama yang menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia. Jabatan ini diembannya mulai 1 Juni 2010. Sebelumnya, dia menjabat Menteri Keuangan Kabinet Indonesia Bersatu.

Baca Selengkapnya...
Dahlan Iskan
Dr.H.M Hidayat Nur Wahid, M.A
Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla
Ir. H. Aburizal Bakrie
Temukan Beritapemilu.com di Twitter
Follow @Beritapemilu