DENPASAR: Anggaran pemilihan gubernur Bali yang dijadwalkan pada Mei 2013 sebesar Rp133,1 miliar atau naik 100% lebih dari sebelumnya tahun 2008 yang hanya Rp43,7 miliar.

Ketua KPU Provinsi Bali I Ketut Sukawati Lanang Putra Perbawa mengatakan naiknya anggaran tersebut untuk mengantisipasi jika terjadi putaran kedua dan pemungutan suara ulang. Dari total anggaran rencananya alokasi putaran pertama sebesar Rp95,17 miliar, putaran kedua Rp25,166 miliar dan pemungutan suara ulang Rp12,766 miliar.

“Ini pun masih berupa penganggaran, Jika memang nantinya tidak ada pilgub putaran kedua maka sisa dana akan kami kembalikan,” ujarnya, hari ini, saat Sosialisasi daftar pemilih dan proyeksi Pilkada Bali 2013 di Kantor Gubernur.

Lanang Perbawa menyebutkan adapun penyebab kenaikan anggaran Pilgub adalah karena kenaikan honor Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemilihan Suara (PPS) dan Kelompok Penyelenggaran Pemilihan Suara (KPPS), adanya Panitia Pemutahiran Data Pemilih (PPDP), adanya calon perseorangan dan kenaikan jumlah pemilih.

Dari data KPU Provinsi Bali tercatat anggaran terbesar untuk Pilgub terserap pada honoraium dan uang lembur penyelengggaran pemilu (KPPS hingga KPU Provinsi) dengan jumlah Rp37,7 miliar atau 39,65% dari anggaran.

• Gerindra Dukung Foke Maju Pilkada DKI
• Pansus Pemilu Sepakati Larangan Aliran Pihak Asing
• Pemilukada Ulang Pati, Elektabilitas Imam Suroso-Sujoko Cenderung Naik
• Cucu Hamengkubuwono Ramaikan Pemilukada Cimahi
• Perempuan Aceh minta jangan ada intimidasi pilkada

Nama	:
Website	:
Komentar
	(Masukkan 6 kode diatas)