web directoriesfree CSS templates
Senin, 05 Maret 2012 - 22:49:57 WIB
Hanya Satu Pasang Calon Independen Pilkada HSU
Diposting oleh : Administrator
Kategori: plkd-kalimantan-selatan - Dibaca: 84 kali

Tweet

Kalimantan Selatan-HULU SUNGAI UTARA,  Dari dua pasangan calon bupati dan wakil bupati dari kubu independen yang mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), hanya satu pasangan yang dinyatakan lolos mengikuti Pilkada Juni 2012.

Ketua KPUD setempat, Muhammad Noor di Amuntai, ibu kota HSU, Jum'at, mengatakan pasangan itu adalah H Syahdillah dan H Didi Buhori.

"Sedang satu pasangan lainnya, yaitu Sessi Muya Baret Rivilla dan H Mahyudin dinyatakan gugur karena berkas dukungan dari masyarakat tidak mencukupi syarat dan target yang telah ditentukan," ujarnya.

Selanjutnya, akan dilakukan verifikasi faktual terhadap data dukungan calon independen yang telah dinyatakan lolos pada tahap awal.

Ia mengatakan, verifikasi faktual dilakukan oleh Petugas Pemungutan Suara (PPS) yang turun langsung ke lapangan untuk mengetahui kebenaran dukungan yang telah diberikan oleh masyarakat.

"Bila saat verifikasi faktual itu ditemukan data dukungan masyarakat ada yang rusak atau tidak memenuhi syarat maka pasangan independen tersebut diberikan kesempatan untuk menambah data dukungan," katanya.

Kesempatan diberikan kepada pasangan independen yang telah dinyatakan lolos pada tahap awal sebanyak dua kali untuk menutupi kekurangan data dukungan dari masyarakat.

Bagi pasangan dari jalur independen yang akan ikut bertarung pada Pilkada HSU Juni mendatang, minimal harus mendapatkan dukungan dari 13.504 warga setempat.

Pasangan H Syahdillah dan H Didi Buhori sendiri telah menyerahkan data sebanyak 16.753 dukungan berbentuk Kartu Tanda Penduduk (KTP) dari masyarakat di 127 desa/kelurahan dari 10 kecamatan.

Ia menambahkan, dari 16.753 data dukungan yang telah diserahkan tersebut terdapat sekitar 1.500 lebih data yang tidak sah atau tidak memenuhi syarat.

"Sedangkan calon pasangan lainnya, yaitu Sessi Muya Baret Rivilla dan H Mahyudin menyerahkan data sebanyak 15.535 dukungan dari masyarakat di 156 desa/kelurahan dari 10 kecamatan yang ada," tambahnya.

Namun setelah diverifikasi KPUD setempat, diketahui hanya sekitar 8.069 data dukungan yang memenuhi syarat sedang sisanya tidak sah sehingga pasangan tersebut dinyatakan gugur.

Data dukungan yang diberikan menjadi tidak sah karena diantara dua pasangan independen tersebut sama-sama menyerahkan data yang sama, demikian Muhammad Noor. (phs/Ant)

 

sumber kalimantan-news.com



0 Komentar :


Isi Komentar :
Nama :
Website :
Komentar
 
 (Masukkan 6 kode diatas)

 

 
  Terkini  
  Terpopuler  
  Komentar  
Hasil PILKADA - Real Quick Count
Partai
  • Partai Gerakan Indonesia Raya, atau Partai Gerindra, adalah sebuah partai politik di Indonesia yang diketuai oleh Prof. Dr. Ir Suhardi M.Sc. Partai Gerindra berdiri pada tanggal 6 Februari 2008.
  • Pendirian Partai HANURA dirintis oleh Wiranto bersama tokoh-tokoh nasional yang menggelar pertemuan di Jakarta pada tanggal 13-14 November 2006.
  • Partai Amanat Nasional (PAN) adalah sebuah partai politik di Indonesia. Asas partai ini adalah "Akhlak Politik Berlandaskan Agama yang Membawa Rahmat bagi Sekalian Alam" . PAN didirikan pada tanggal 23 Agustus 1998
  • Partai Keadilan Sejahtera (PKS), sebelumnya bernama Partai Keadilan (PK), adalah sebuah partai politik berbasis Islam di Indonesia. PKS didirikan di Jakarta pada 20 April 2002.
  • Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) adalah sebuah partai politik di Indonesia. Lahirnya PDI-P dapat dikaitkan dengan peristiwa 27 Juli 1996
  • Partai Golongan Karya (Partai Golkar), sebelumnya bernama Golongan Karya (Golkar) dan Sekretariat Bersama Golongan Karya (Sekber Golkar), adalah sebuah partai politik di Indonesia.
  • Partai Demokrat adalah sebuah partai politik Indonesia. Partai ini didirikan pada 9 September 2024 dan disahkan pada 27 Agustus 2003.
Tokoh
Sri Mulyani Indrawati
Rabu ,05 Maret 2012 - 17:27:25 WIB

Sri Mulyani Indrawati (lahir di Bandar Lampung, Lampung, 26 Agustus 1962) adalah wanita sekaligus orang Indonesia pertama yang menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia. Jabatan ini diembannya mulai 1 Juni 2010. Sebelumnya, dia menjabat Menteri Keuangan Kabinet Indonesia Bersatu.

Baca Selengkapnya...
Dahlan Iskan
Dr.H.M Hidayat Nur Wahid, M.A
Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla
Ir. H. Aburizal Bakrie
Temukan Beritapemilu.com di Twitter
Follow @Beritapemilu