SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini akhirnya buka suara terkait polemik pencalonan dirinya dalam Pilwali 2015. ...
» selengkapnya
Kategori: partai
Surabaya - DPC PKB se Jawa Timur mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) Mahfud MD-Muhaimin Iskandar. Mereka menilai, pasangan ini bisa diterima semua kalangan.
"Deklarasi ini sudah klimaks, karena didukung mulai dari masyarakat bawah, akademisi, abang becak hingga masyarakat kelas menengah sampai atas, mendukung Pak Mahfud MD sebagai capres poros tengah," ujar juru bicara DPC PKB se Jawa Timur, Adib Makarim saat jumpa pers di kantor DPW PKB Jatim, Jalan Ketintang Madya, Surabaya, Senin (31/3/2024).
Adib yang juga Ketua DPC PKB Kabupaten Tulungagung menegaskan, keputusan dukungan terhadap pasangan capres-cawapres bukan dari pilihan 38 Ketua DPC se Jatim. Tapi berdasarkan suara dari masyarakat.
"Kami sudah sering melakukan pertemuan untuk menampung aspirasi masyarakat. Dan rapat terakhir pada 27 Maret 2014, sepakat memutuskan mendeklarasikan Pak Mahfud MD sebagai capres dan Ketua Umum (DPP PKB) sebagai cawapres," terangnya.
Alasan mendukung Mahfud MD sebagai capres ketimbang Rhoma Irama, karena Mahfud adalah sosok yang lengkap dan pernah berkecimpung di legislatif, yudikatif dan eksekutif.
"Pak Mahfud pernah sebagai anggota DPR RI. Pak Mahfud pernah sebagai Menteri Pertahanan. Dan pernah sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi. Pak Mahfud juga akademisi, jadi Pak Mahfud sosok yang lengkap," terangnya sambil menambahkan, pihaknya menilai pasangan capres-cawapres tidak ada dikotomi NU dengan NU atau NU dengan lainnya.
"Tapi Pak Mahfud ini sudah diakui semua kalangan. Kami juga menghargai (Rhoma Irama) sebagai sosok capres yang mumpuni. Tapi seluruh DPC menampung aspirasi masyarakat bawah, bahwa Pak Mahfud mewakili figur yang lengkap, integritasnya teruji, bersih dan supremasi hukum tanpa pandang bulu. Ide-idenya juga sederhana dan merakyat," paparnya
Ketika disinggung mengenai kemungkinan Mahfud MD digandeng capres dari Gerindra, Prabowo, kata Adib, DPC menyerahkan sepenuhnya ke DPP PKB. Atau digandeng capres dari partai lainnya. Kata Adib, DPC menyerahkan sepenuhnya ke DPP.
"Kita serahkan ke DPP. Karena keputusan ada di DPP. DPC hanya menyampaikan dukungan dan aspirasi masyarakat," jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris DPW PKB Jatim Thoriqul Haq yang menemui DPC PKB se Jatim mengaku, akan menerima aspirasi dukungan capres-cawapres Mahfud MD-Muhaimin Iskandar.
"Kami tidak menduga dukungan ini. Tapi pada prinsipnya, kami pasti akan meneruskan suara yang diaspirasikan sahabat-sahabat DPC," tandas Thoriq
sumber : detik.com
SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini akhirnya buka suara terkait polemik pencalonan dirinya dalam Pilwali 2015. ...
JAKARTA - Anggota Panitia Kerja (Panja) Rancangan Undang-undang Pemilihan Kepala Daerah (RUU Pilkada) dari fraksi PKB, ...
Surabaya - Meski ada wacana penolakan pencalonan Tri Rismaharini, namun DPC PDI Perjuangan Surabaya belum mengambil sikap ...
"Ketua DPR seharusnya otomatis jadi hak partai pemenang Pemilu." Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) membantah akan ...
Jakarta - Anggota Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Refrizal turut bersuara terkait pemilihan Walikota Depok, Jawa ...
Depok - Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Nurul Arifin menyatakan siap menjadi calon Wali ...
Jember - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional Jember, Jawa Timur, Evi Lestari, masih bersemangat terjun dalam ...
Jakarta - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) rencananya akan dimulai lagi pada 2015 mendatang. Sedikitnya ada 203 Pilkada ...