Masyarakat Lebih Kenal Tokoh Ketimbang Ideologi Parpol Pemilu 2014

Kategori: pemilu



JAKARTA - Jumlah partai politik (parpol) yang terbilang banyak di jaman kiwari, dinilai sebagai sebab dari sulitnya masyarakat mengenali ideologi politik para elite.

Penilaian tersebut, dilontarkan Direktur Konsultan Politik Indikator Burhanuddin Muhtadi, disela-sela peluncuran buku "Petarung Politik, profil capres-cawapres 2014," di The Broadway Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (20/2/2024).

Ia mengatakan, menjelang Pemilihan Umum 9 April 2014, masyarakat justru lebih mengenal citra tokoh ketimbang ideologi suatu parpol.

Muhtadi menyebutkan, pernah bertemu seorang warga dan menanyakan soal Partai Gerindra. Lantas, warga itu menjawab hanya mengenali Prabowo Subianto yang melekat pada parpol tersebut.

"Lantas, ketika ditanya tentang Partai Hanura, warga itu menyebut Wiranto yang juga merupakan tokoh partai. Orang tidak tahu platform partai, apalagi ideologinya, tapi cuma ingat si tokoh," ujarnya.

Padahal, kata dia, yang terpenting dari suatu partai itu adalah platform atau ideologinya, bukan tokohnya. Hal itu juga yang membuat elektabilitas suatu partai jadi sangat fluktuatif.

Kondisi itu diperparah dengan kecenderungan partai yang mendapuk seseorang dengan pertimbangan elektabilitas, tanpa mempertimbangkan visi-misi orang itu.

"Alhasil pemahaman masyarakat terhadap suatu partai menjadi semakin kabur," tandasnya

Sumber :TRIBUNNEWS.COM

Berita Terkait




Komentar :




Isi Komentar :




Berita Terbaru