Senin, 28 Mei 2012 - 11:26:36 WIBPILKADA DKI JAKARTA Golkar Tak Asal Dukung Alex Diposting oleh : Administrator
Kategori: plkd-jakarta
- Dibaca: 12 kali
JAKARTA : Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie (ARB)
menegaskan, Partai Golkar mendukung H Alex Noerdin maju dalam pemilihan
umum kepala daerah (pilkada) DKI Jakarta bukan asal mendukung. Alex
memiliki prestasi dan rekam jajak yang baik saat menjabat Bupati Musi
Banyuasin dan kini Gubernur Sumatera Selatan. Karena itu, Partai Golkar
meyakini Alex mampu memimpin Jakarta dan mengatasi segala problem Ibu
Kota.
Hal itu dikatakan ARB saat menyampaikan sambutan pengukuhan H Alex
Noerdin sebagai anggota Dewan Kehormatan Masyawarah Kekeluargaan Gotong
Royong (MKGR) di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (27/5). "Golkar yakin,
Pak Alex Noerdin dengan prestasi dan track record-nya yang bagus,
sehingga dikukuhkan menjadi anggota Dewan Kehormatan MKGR. Jadi,
pemilihan ini bukan sembarangan. Menghadapi pilkada DKI, para kader MKGR
harus membantu Pak Alex menjadi pemenang sehingga dapat berkontribusi
untuk bangsa dan negara," kata ARB menambahkan.
Rekam jejak (track record) yang bagus dari Alex Noerdin saat dua kali
menjadi Bupati Musi Banyuasin dan Gubernur Sumsel juga jadi modal untuk
memenangi pilkada DKI.
Saat ini semua peserta pilkada DKI dilarang melakukan kampanye.
"Tetapi, saya minta seluruh kader MKGR tahu apa yang saya maksud. Mari
kita semua berkontribusi untuk perbaikan Jakarta. Tanpa dukungan kita
semua, tentu tidak akan mungkin harapan itu terwujud," ucap ARB.
Ketua Umum DPP MKGR Priyo Budi Santoso mengatakan, wajib hukumnya bagi
seluruh kader MKGR mendukung Alex Noerdin, anggota Dewan Kehormatan yang
baru dikukuhkan, karena untuk tujuan yang sangat baik, merebut
kekuasaan agar Ibu Kota ke depan dapat ditata dan diperbaiki, sehingga
Jakarta menjadi kota yang aman, nyaman, dan seluruh warganya sejahtera.
Pernyataan Priyo sebagai harapan sekaligus instruksi kepada seluruh
kader MKGR untuk memenangkan pasangan Alex Noerdin dan Nono Sampono
(Noesa).
Pasangan Noesa diharapkan memberikan kontribusi maksimal. "Kalau sudah
setuju menjadi bagian DPP ormas MKGR, tentunya untuk kiprah apa pun yang
bagus-bagus, kewajiban kita untuk mendukungnya," kata Priyo.
Priyo yang juga Wakil Ketua DPR RI menyatakan seluruh jajaran MKGR akan
memaksimalkan dukungannya untuk menjadikan Alex terpilih menggantikan
Gubernur DKI Jakarta saat ini, Fauzi Bowo. Priyo menyatakan jajarannya
dan seluruh akar rumput MKGR sudah mulai bergerak mengonsolidasikan
pemenangan Alex.
Sementara itu, Alex Noerdin menyatakan berterima kasih atas
pengukuhannya sebagai anggota Dewan Kehormatan MKGR, organisasi
masyarakat (ormas) pendiri Partai Golkar. "Sejak tahun 2002, saya sudah
menjadi Ketua Dewan Pembina DPD MKGR Sumatera Selatan. Jadi, bukan orang
baru di MKGR ini," katanya.
Terkait dengan pencalonannya sebagai Gubernur DKI, Alex menegaskan,
saat ini memang dilarang kampanye. Namun, apabila dilakukan di internal
partai, diperbolehkan.
"Kalau di belakang sana, ada Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), saya
kira lebih baik awasi saja tim sukses pasangan tertentu yang telah
memanfaakan birokrasi. Mereka nyata-nyata tidak netral, menggunakan
jabatannya untuk memobilisasi massa. Kemudian, bantu KPU DKI melakukan
verifikasi calon pemilih fiktif yang jumlahnya mencapai jutaan, dan
sampai saat ini belum dilakukan," kata Alex.
Alex berharap dukungan dari kader MKGR agar tekadnya menjadi Gubernur
DKI dapat terwujud. "Ada yang mengatakan, saya ini spesialis mengalahkan
incumbent. Ini pilkada keempat saya, dua kali mengalahkan incumbent.
Tetapi upaya saya bersama Pak Nono yang juga berpengalaman menjadi
Gubernur Akademi TNI AL, tidak akan maksimal tanpa ada dukungan semua
pihak. Dukungan kader MKGR dan seluruh lapisan masyarakat yang saya
harapkan," ucapnya.
Alex mengakui, tidak mudah memenangkan pertarungan untuk merebut
jabatan Gubernur DKI. Tetapi, seluruh masyarakat ingin ada perubahan,
Jakarta menjadi lebih baik, ia telah membuktikan, dan kini menjadi salah
satu gubernur terbaik Indonesia.
Alex kembali menyangkal ucapan petahana Gubernur DKI Fauzi Bowo yang
menyatakan Jakarta memang menjadi magnet bagi masyarakat dari seluruh
daerah. Bahkan ada sejumlah kepala daerah ingin mengadu nasib. "Saya
tegaskan, saya maju menjadi cagub DKI bukan untuk mengadu nasib, tetapi
terpanggil karena diminta membenahi Jakarta," tuturnya lagi. Sumber : Suarakarya-online.com
0 Komentar :
Isi Komentar :