Pasangan Anas Maamum - Arsyadjuliandi Rachman menang dalam Pemilihan Gubernur Riau putaran kedua berdasar penghitungan cepat (quick count) Lembaga Survey Indo Baromoter.

Pasangan yang diusung Partai Golkar ini memperoleh suara 59,91 persen. Mengalahkan  pasangan Herman Abdullah - Agus Hidayat yang memperoleh suara 40,09 persen.

Direktur Eksekutif Indobarometer Muhammad Qodari,  menyatakan quick count Pilkada  Riau dilakukan di 12 kabupaten dan kota.

"Kita mengambil sampel sebanyak 300  TPS (tempat pemungutan suara)  dari 11.669 TPS" katanya Rabu (27/11/2023).

Dia menyebutkan bahwa quick count yang mereka lakukan berada pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 99 persen dan tingkat kesalahan (margin error) sekira 1 persen.

"Quick count menggunakan metode multi stage random sampling, yaitu metode acak bertingkat dengan mengambil sampel di seluruh kabupaten dan kota," imbuhnya.

Pada putaran pertama, pasangan Anas-Arsyad juga menempati posisi puncak dengan mengalahkan empat pasangan lain dengan perolehan 28 persen.

Seperti diketahui, Pilkada Riau putaran kedua ini diikuti sekira 4.449.000 warga Riau yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Komisi Pemilihan Umum (KPU) sendiri menyediakan 11.669 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 12 kabupaten dan kota.

"Jumlah pemilih maupun TPS tidak mengalami perubahan dengan putaran pertama," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Riau, Tengku Edy Sabli.

Putaran kedua diikuti nomor urut 1 yakni Herman Abdullah (mantan Wali Kota Pekanbaru) yang berduet dengan Agus Hidayat (Wali Kota Dumai).

Mereka diusung oleh partai Gerinda, Hanura dan sejumlah partai penduking lain. Dalam putaran pertama pasangan ini memperoleh memeroleh 546.714 suara (23 persen) atau di posisi kedua.

Sementara pasangan kedua adalah Anas Maamun (Bupati Rohil) berduet dengan Andi Rahman. Keduanya diusung oleh Partai Golkar. Pasangan nomor urut dua ini memperoleh  658.291 suara (28,83 persen) atau menjadi pemenang pertama mengalahkan empat pasangan lainnya.