JAKARTA - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar DKI Jakarta
segera menggelar pendidikan orientasi daerah untuk merekrut calon
legislator (caleg) menghadapi Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2014.
Pendidikan khusus untuk fungsionaris itu dilaksanakan pada November
2012. Para fungsionaris partai beringin yang berminat menjadi caleg
diharapkan untuk mendaftarkan diri.
Dengan orientasi lebih awal itu, para caleg bisa lebih siap menghadapi
persaingan yang ketat pada Pileg 2014. Golkar telah menemukan formula
yang dirasa tepat untuk menarik perhatian masyarakat.
Fungsionaris yang terseleksi nanti harus memenuhi kriteria ketokohan,
personifikasi, kualitas, termasuk kebiasaannya sehari-hari. DPD akan
memantau secara intensif aktivitas para caleg untuk DPRD DKI dan DPR RI,
kemudian disaring sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Setelah dilakukan orientasi dan terpilih kelipatan dua atau tiga, maka
mereka akan diberi kesempatan selama empat bulan turun ke tengah
masyarakat di daerah pemilihannya.
"Para fungsionaris harus siap bekerja keras. Caleg Golkar mesti turun
ke kampung-kampung kumuh dan padat, berdialog dengan warga, dan berbuat
untuk mereka," ujar Sekretaris DPD I Partai Golkar, H Zainudin MH,
kemarin.
Zainudin yang juga Wakil Ketua Komisi D (Bidang Pembangunan) DPRD DKI
menambahkan, dengan mengubah platform Golkar yang baru, yakni dari
memilih sosok pemimpin yang formalistik ke sosok humanis, merakyat, maka
para caleg nanti langsung turun ke masyarakat, beradaptasi,
bersosialisasi, menyampaikan visi dan misi Partai Golkar.
"Yang paling penting, yakni caleg Golkar harus bisa membantu
masyarakat, memberi jalan keluar untuk kesulitan yang dihadapi
masyarakat, sehingga pada saatnya nanti, caleg-caleg kita sudah dikenal.
Masyarakat sudah tahu sehingga tidak memilih kucing dalam karung," kata
Zainudin.
Kekalahan Partai Golkar dalam pemilihan umum kepala daerah (pilkada)
DKI Jakarta belum lama ini diharapkan menjadi pembelajaran yang
berharga. "Jadi, caleg Partai Golkar yang turun ke masyarakat juga harus
menggunakan platform tersebut," ucapnya.
Dalam kesempatan sebelumnya, Ketua DPD I Partai Golkar H Prya Ramadhani
mengatakan, dengan citra Golkar makin baik, maka pihaknya mampu
mencapai 15 persen dari total kursi di DPRD DKI sebanyak 95 kursi.
"Kalau para caleg mau bekerja keras, turun ke masyarakat kecil, saya optimistis target 15 persen dapat dicapai," kata Prya. Sumber : Suarakarya-online.com