PAN: Caleg artis juga harus punya kemampuan

Kategori: legislatif



Jakarta - Niat sejumlah artis yang ingin menjajal peruntungan di panggung politik legislatif 2014, harus diimbangi dengan kualitas. Partai memberi ruang dan menyambut baik niat mereka ikut penjaringan. Namun kualitas tetap menjadi pertimbangan sebelum ditetapkan menjadi salah satu alternatif pilihan bagi masyarakat.

Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi mengungkapkan, ketika berada di panggung politik para artis tidak lagi sekadar mengandalkan keartisannya. Mereka sudah dituntut bisa bekerja menjalankan tugas dan mewakili konstituennya. Karena itu seleksinya harus melalui proses yang benar.

"Bagi PAN artis bukan sebagai getting voters, karena ada mereka yang memang jadi kader partai. Proses rekrutmen memang ada juga yang non kader, akan tetapi baik yang kader atau bukan mereka dididik dulu. Ada melalui diklat dan proses organisai di partai. Fungsinya untuk meningkatkan kemampuan, pemikiran dan itelektual. Supaya mereka benar-benar siap," tegas lewat rilisnya, Senin (17/9).

PAN sendiri sudah belajar dari pengalaman Pemilu 2008 lalu, di mana kepopuleran tidak sepenuhnya dapat menarik suara masyarakat. Pemilih sudah sangat pandai dalam menentukan pilihan untuk menjadi wakilnya di DPR.

"Pemilu lalu ada 21 Caleg artis di PAN, hanya 3 orang yang bisa lolos ke Senayan. Jadi popularitas tidak selalu berbanding lurus dengan perolehan suara," tegas Viva.

Viva tidak membantah partainya memiliki sejumlah nama bakal caleg dari kalangan artis. Mereka yang sejak awal sudah dekat dengan partai, yakni Ikang Fauzy, Raselina Rasyidin, Wulan Guritno, Marini Zumarnis, Adrian Maulana, Derry, Mandra dan lain-lain. Sementara yang non kader ada penyanyi Ashanty, Anang, Desy Ratnasari, Marissa Haque, Raffi Ahmad, Hengky Kurniawan dan banyak yang lain.

"Partai memiliki aturan main, caleg artis juga wajib mengikuti aturan, sama seperti caleg yang lain, tidak ada diskriminasi. Selain artis, PAN juga memberi ruang para profesional yang lain, dosen, aktivis LSM, wartawan, kita buka lebar-lebar," sambungnya.
 
Sumber : Merdeka.com

Berita Terkait




Komentar :




Isi Komentar :




Berita Terbaru

  • Navigasi Menu

  • Tentang Kami

    berita pemilu.com adalah sebuah referensi informasi pemilu dan pemilukada di seluruh indonesia. berita pemilu dan pemilukada yang kami publish ke situs kami bersumber dari wartawan, korespoden kami di daerah,dan karena keterbatasan kami menjangkau seluruh wilayah di indonesia maka kami mengambil sumber berita dari kutipanportal berita nasional dan lokal.
  • Twitter