Politisi PDI Perjuangan Beathor Suryadi yang juga salah satu pentolan Pro Jokowi atau Pro-Jo mengungkap, Partai Hanura  sebagai Partai yang boleh di bilang masih baru, dengan percaya diri menampilkan tokoh strukturalnya Wiranto dengan kekuatan tokoh luarnya Harry Tanoe.

Hasilnya satu tahun kerja politik, kata Beathor, Partai Hanura naik kelas dari papan bawah ke papan tengah. Hal ini terungkap dari beberapa hasil survei yang dilakukan di berbagai lembaga dan dengan sisa waktu yang ada, Hanura mengejar target untuk menjadi partai tiga  besar.

"Kemarin, 10 Januari, PDI Perjuangan berusia 41 tahun., Usia yang matang bagi umur sebuah partai di hari ultahnya tersebut. Namun, hingga kini PDI Perjuangan blum juga menyebut satu di antara kadernya sebagai calon presiden. Sisa waktu tiga bulan jelang pileg akan lewat, tidak dimanfaatkan untuk  mensoailisakan capres," kritik Beathor dalam pernyataannya kepada Tribun, Sabtu (11/1/2024).

Padahal, kata Beathor, penampilan capres bersama caleg disemua alat peraga disemua Desa tentu menjadi pesona sendir bagi warga pemilih. Hal ini yang menurutnya berbeda dengan Partai Hanura.

Maka, imbuh Beathor lagi, PDIP memiliki sosok Jokowi, tokoh diluar struktural dengan lompatan angka survei yang luar bisa oleh semua lembaga.

"Yang bisa ditampilkan bersama Puan tokoh struktural, mungkin menjadi magnit untuk meraih 27.02 persen suara pada Pemilu kali ini. Betul, momentum untuk hal tersebut ditentukan Ketua Umum, akan tetapi setidaknya DPP "mengijinkan" para calegnya untuk menampilkan wajah kedua sosok tokoh Jokowi dan Puan Maharani disemua alat peraga kampanye yang dimulai hari ini Sabtu 11 Januari ini," harap Beathor.

Sumber : TRIBUNNEWS