Khofifah Janjikan Rp 800 Juta Tiap Asrama Ponpes
Kedatangan Khofifah di Kediri Disambut Tangis Muslimat
Gus Ipul Rangkul Suara Muslimat NU Pasuruan
Himpunan Generasi Muda Madura Pilih Dukung Khofifah
Buntut Debat Kandidat di Televisi Bagi Bambang DH
Status Bakal Calon Diperpanjang
Bakal Calon Bingung Jadwal Pilgub
Proximity: Elektabilitas KarSa 54,5 Persen, Khofifah 13,3 Persen
Bambang DH Blusukan di Terminal Arjosari
Pasangan Berkah Target Satu Putaran
Kamis, 01 November 2023 - 11:15:17 WIB Dibaca: 246 kali
Revitalisasi TVRI & RRI Hematkan Biaya Pilpres 2014 JAKARTA-Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PKS Almuzzammil Yusuf menilai keberhasilan revitalisasi TVRI dan RRI akan membuat biaya penyelenggaraan dan kampanye Pemilihan Umum dan Pemilihan Presiden tahun 2014 akan lebih murah.
Untuk itu semua fraksi di DPR diharapkan mendukung program dan anggaran untuk merevitalisasi kedua lembaga penyiaran publik tersebut.
“Jika semua partai peserta pemilu ingin pemilu dan pilpres murah, mereka harus mendukung penyehatan TVRI dan RRI dengan anggaran yang mencukupi untuk periode 2013 dan 2014. Sehingga ada waktu bagi TVRI dan RRI untuk memperbaiki jaringan pemancar mereka agar sehat meliputi semua wilayah NKRI,” kata Muzzammil dalam kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Berbangsa dan Bernegara dengan tema “Sosialisasi Pemilihan Presiden” di Universitas Lampung, 30 Oktober 2012.
Dia menyayangkan banyak fraksi di DPR yang kurang menyadari penyehatan TVRI dan RRI akan berdampak langsung pada penghematan yang signifikan biaya iklan pemilu partai, caleg dan capres mendatang.
Menurut Muzzammil, pemancar TVRI dan RRI lebih banyak daripada pemancar lembaga penyiaran swasta sehingga jangkauannya lebih luas hingga ke daerah terpencil dan perbatasan. “Kira-kira 390 buah pemancar jauh lebih banyak dari swasta yg hanya punya rata-rata 50 pemancar. Tetapi pemancar TVRI dan RRI banyak yang rusak atau tidak berfungsi”.
Sebagai lembaga penyiaran publik, TVRI dan RRI wajib menyukseskan pesta demokrasi rakyat dan negara karena mereka mendapatkan dana APBN, sedangkan TV dan radio swasta tidak.
“Pesta demokrasi tidak akan sukses tanpa mengehatkan LPP TVRI dan RRI karena hanya mereka yang bisa menjangkau daerah terpencil dan Kepulauan,” katanya.
Muzzammil meyakini jika TVRI dan RRI sehat dan mampu bersaing dengan
swasta seperti lembaga penyiaran publik di negara maju maka penghematan
biaya Pemilu dan Pilpres ke depan akan mengurangi potensi korupsi
pejabat negara di kemudian hari.
Sumber : Bisnis.com
Tweet
Isi Komentar : |
|