web directoriesfree CSS templates
Selasa, 12 Maret 2013 - 22:33:46 WIB Dibaca: 207 kali
Panwaslu Ancam Boikot Pilkada

Ambon - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan se-Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) menyatakan akan memboikot tahapan Pemili­han Kepala Daerah (Pilkada) Maluku 2013 dan Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 men­datang

Hal ini dilakukan karena hingga saat ini Badan Peng­awas Pemilu (Bawaslu) Pro­vinsi Maluku tidak transparan dalam me­nyampaikan anggaran pengawasan kepada Panwaslu kecamatan di kabupaten tersebut.

Diduga dana pengawasan Pilkada Maluku dan Pemi­lihan Legislatif (pileg) se­ngaja ditutupi dan masih dideposito oleh Bawaslu Maluku.

Ketua Panwas Kecamatan Salahutu, Noch Tihurua kepada wartawan di Ambon, Jumat (8/3), mengatakan, Panwaslu seluruh kecamatan di Kabupaten Malteng sudah ber­se­pakat untuk memboikot Pilkada Ma­luku maupun Pileg 2014 men­datang.

“Pemerintah pusat telah meng­anggarkan dana pengawasan dalam DIPA APBN untuk Pileg begitu juga DIPA APBD tentang Pilkada Kabupaten/kota, namun, anehnya hingga saat ini Bawaslu Provinsi Maluku belum secara transparan menyampaikan besaran dana, " ungkapnya.

"Jadi, Kalau Bawaslu Maluku tidak transparan maka secara spontan seluruh Panwaslu kecamatan di Kabupaten Maluku tengah akan memboikot semua pengawasan tahapan Pileg maupun Pilkada Maluku,” tandasnya.

Sumber :Seruu.com



1 Komentar :

sewa mobil surabaya
27 Juli 2013 - 13:22:35 WIB

Info yang sangat bagus sekali, Silahkan kunjungi web kami.

http://rungkut-rentcar-surabaya.blogspot.com/

Isi Komentar :
Nama :
Website :
Komentar
 
 (Masukkan 6 kode diatas)

 

 
  Terkini  
  Terpopuler  
  Komentar  
Hasil PILKADA - Real Quick Count
Partai
  • Pendirian Partai HANURA dirintis oleh Wiranto bersama tokoh-tokoh nasional yang menggelar pertemuan di Jakarta pada tanggal 13-14 November 2006.
  • Partai Amanat Nasional (PAN) adalah sebuah partai politik di Indonesia. Asas partai ini adalah "Akhlak Politik Berlandaskan Agama yang Membawa Rahmat bagi Sekalian Alam" . PAN didirikan pada tanggal 23 Agustus 1998
  • Partai Keadilan Sejahtera (PKS), sebelumnya bernama Partai Keadilan (PK), adalah sebuah partai politik berbasis Islam di Indonesia. PKS didirikan di Jakarta pada 20 April 2002.
  • Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) adalah sebuah partai politik di Indonesia. Lahirnya PDI-P dapat dikaitkan dengan peristiwa 27 Juli 1996
  • Partai Golongan Karya (Partai Golkar), sebelumnya bernama Golongan Karya (Golkar) dan Sekretariat Bersama Golongan Karya (Sekber Golkar), adalah sebuah partai politik di Indonesia.
  • Partai Demokrat adalah sebuah partai politik Indonesia. Partai ini didirikan pada 9 September 2024 dan disahkan pada 27 Agustus 2003.
  • Jakarta : Kemenangan Partai Keadilan Sejahtera dalam beberapa pemilihan kepala daerah (pilkada) diyakini karena mesin politik partai tersebut terus mengalami regenerasi.

    "Faktor pemenangan terbesar adalah mesin politik. Saya berbeda dengan pengamat yang mengatakan kemenangan kami mengandalkan calon," kata Presiden PKS Anis Matta di Jakarta, Selasa (16/4/2024).

    Anis menambahkan, kasus yang menimpa Presiden PKS terdahulu Luthfi Hassan Ishaq tidak memiliki pengaruh besar untuk urusan pilkada. "Kasus ini (Luthfi Hasan) sangat dekat dengan Pilkada Jabar dan Sumut, dan kasus itu tidak ada pengaruhnya," ujarnya.

    Ia menegaskan PKS menciptakan tokoh ketika yang bersangkutan masuk ke dalam partai, berbeda dengan partai lain. Mesin partai bekerja secara efektif sehingga menjadikan seorang guru bahasa Arab bernama Ahmad Heryawan menjadi Gubernur Jawa Barat.

    "Seorang guru bahasa Arab Ahmad Heryawan dilatih dan disiapkan menjadi pemimpin (Gubernur Jawa Barat), dan mampu diterima," terang Anis. (Yus)
Tokoh
Ir. H. Joko Widodo
Selasa ,12 Maret 2013 - 16:44:56 WIB

Ir. H. Joko Widodo (lahir di Surakarta, 21 Juni 1961), lebih dikenal dengan nama julukan Jokowi, adalah Wali Kota Surakarta (Solo) selama dua kali masa bakti 2005-2015. Dalam masa jabatannya, ia diwakili F.X. Hadi Rudyatmo sebagai wakil walikota. Dia dicalonkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Baca Selengkapnya...
Sri Mulyani Indrawati
Dahlan Iskan
Dr.H.M Hidayat Nur Wahid, M.A
Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla