Khofifah Janjikan Rp 800 Juta Tiap Asrama Ponpes
Kedatangan Khofifah di Kediri Disambut Tangis Muslimat
Gus Ipul Rangkul Suara Muslimat NU Pasuruan
Himpunan Generasi Muda Madura Pilih Dukung Khofifah
Buntut Debat Kandidat di Televisi Bagi Bambang DH
Status Bakal Calon Diperpanjang
Bakal Calon Bingung Jadwal Pilgub
Proximity: Elektabilitas KarSa 54,5 Persen, Khofifah 13,3 Persen
Bambang DH Blusukan di Terminal Arjosari
Pasangan Berkah Target Satu Putaran
Kamis, 20 Desember 2012 - 21:53:58 WIB Dibaca: 522 kali
PILKADA MALUKU: Baru JACKY NOYA Calon Independen Ke KPU AMBON– Proses pemilihan kepala daerah (Pilkada) Maluku 2013 hingga saat ini baru satu bakal calon (Balon) Gubernur dari jalur independen yang melapor ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat. Ketua KPU Maluku, Idrus Tatuhey, ketika dikonfirmasi mengatakan baru Jacky Noya yang melapor untuk mengikuti Pilkada setempat dari jalur independen formasi Balon Gubernur. Sedangkan Balon Wakil Gubernur yang berpasangan dengan Jacky Noya belum dilaporkan. Karena itu, Jacky Noya diarahkan berproses untuk mendapatkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebanyak 6% dari 1,8 juta jiwa warga Maluku dan tandatangan mereka sebagai pendukung. Prosesnya berdasarkan jadwal KPU Maluku harus menyerahkan dokumen pada awal Januari 2013 untuk diverifikasi. “Verifikasi dijadwalkan 19 Januari 2013 guna memutuskan yang bersangkutan berhak mengikuti pemilihan Gubernur dan Wagub Maluku periode 2013-2018,” ujar Idrus Tatuhey Kamis (20/12/2023). Disinggung tahapan Pilkada Maluku, dia menjelaskan, sedang memproses pembentukan Panitia Pemungutan Suara(PPS). PPS dibentuk untuk melakukan verifikasi dokumen Balon Gubernur maupun Wagub Maluku. “Jadi tahapan Pilkada Maluku sedang berproses dengan harapan dukungan dana dari Pemprov setempat terjamin dalam APBD 2013,” tegas Idrus Tatuhey. Pertimbangannya KPU Maluku terpaksa berutang dana dari pihak ketiga untuk melaksanakan tahapan Pilkada setempat 2013 karena belum ada kejelasan anggaran yang diusulkan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku. KPU Maluku harus berutang agar tahapan Pilkada untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur setempat periode 2013 – 2018 terealisasi sesuai kesepakatan jadwal. KPU Maluku untuk tahapan Pilkada Maluku mengusulkan anggaran kepada Pemprov setempat Rp100 miliar guna dimasukan dalam APBD 2012 dan 2013. Gubernur Maluku, Karel Albert Ralahalu mengatakan dana senilai Rp130 miliar telah dialokasikan dalam APBD 2013 untuk proses Pilkada setempat. “Tidak perlu dipermasalahkan lagi dan anggaran tersebut telah dilaporkan ke Mendagri, Gamawan Fauzi,” tandasnya. Pilkada Maluku 2013 dilaksanakan karena Karel Albert Ralahalu mengakhiri masa jabatan Gubernur setempat periode kedua pada 15 September 2013. Karel periode ini ( 2008 – 2013) memiliki Wagub, Said Assagaff. Periode pertama ( 2003 – 2008) berpasangan dengan Mohammad Latuconsina.
Pemilihan Gubernur dan Wagub Maluku periode 2013 – 2018 dijadwalkan pada 11 Juli 2013.
Sumber : Bisnis-kti.com
Tweet
sewa mobil surabaya 27 Juli 2013 - 13:23:45 WIB Info yang sangat bagus sekali, Silahkan kunjungi web kami. http://rungkut-rentcar-surabaya.blogspot.com/ Isi Komentar : |
|