22.4 C
Indonesia
Friday, May 3, 2024

Viva Yoga Ajak Partai Demokrat Gabung KIB

BeritaPemilu.com – Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi mengajak Partai Demokrat bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Viva mengatakan koalisi yang terdiri dari Golkar, PAN, dan PPP sangat senang jika Demokrat bergabung untuk menghadapi Pilpres 2024.

“Ayolah Partai Demokrat jangan malu-malu untuk bergabung di KIB. KIB akan senang jika Partai Demokrat ikut bergabung,” kata Viva dikutip dari cnnindonesia, Jumat (8/7/2022).

Viva menyatakan Partai Demokrat relatif tidak punya perbedaan signifikan dengan KIB. Menurutnya, Demokrat juga untung jika bergabung ke KIB karena sudah ada tiga partai.

“Kalau masuk di KIB kan nanti bukan hanya berkoalisi dengan Golkar saja, tapi juga dengan PAN dan PPP. Istilahnya akan ada keuntungan politik bagi Partai Demokrat, buy one get three,” ujarnya.

Sebelumnya, Waketum Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan jumlah partai politik yang tergabung di KIB masih bisa bertambah.

Menurutnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa masih membuka diri dan mengomunikasikan terkait kemungkinan tersebut.

“Pak Airlangga masih sangat terbuka saya kira kesepakatannya dengan Pak Zulkifli Hasan dan Pak Suharso masih membuka diri mengomunikasikan dan kemungkinan menambah partai politik dalam koalisi ini juga,” kata Doli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Kamis (7/7/2022).

Partai Demokrat masih mencari rekan koalisi untuk menghadapi Pilpres 2024. Partai yang dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah partai, seperti Partai NasDem, PKS, hingga Gerindra.

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Demokrat Herzaky Mahendra Putra membantah mensyarakatkan AHY harus diusung menjadi capres atau cawapres 2024.

“Belakangan beredar berita kalau Demokrat disebut-sebut mematok AHY sebagai capres atau cawapres sebagai syarat berkoalisi. Demokrat menegaskan, pernyataan itu sama sekali tidak benar,” kata Herzaky dalam keterangannya, Kamis (7/7/2022). (*)

Berita Terbaru
Populer Minggu Ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here