22.4 C
Indonesia
Friday, May 3, 2024

Kasultanan Yogyakarta Bukan Dinasti Politik

JAKARTA – Menurut hemat saya, tidak tepat Kasultanan Yogyakarta disebut sebagai dinasti politik. Sebab, Kasultanan Yogyakarta atas kehendak rakyat di seluruh wilayah kesultanan.

Semua Sultan yang pernah memimpin wilayah kesultanan Yogyakarta selalu melindungi dan mensejahterakan semua warga di sana. Rakyat di sana sangat mencintai Sultannya.

Sebagai contoh, ponakan saya asal Sumatera memilih dan senang serta bahagia tinggal di Yogyakarta daripada kembali kekampung halaman. Kata ponakan saya, dia sangat bangga menjadi bagian warga di Yogyakarta.

Lain halnya dengan dinasti politik, di mana pemimpinya produk rekayasa politik kekuasaan. Relasi kekuasaan dinasti politik merupakan tindakan memaksakan estafet kekuasaan agar selalu berada di sekitar keluarga inti dengan merekayasa konstitusi, UU, dan dengan melakukan penyandraan politik kepada kekuatan politik, termasuk ke partai politik, agar semua kekuatan politik senantiasa mendukung penuh supaya kekuasaan ada di sekitar keluarga inti.

Kepemiluan dijadikan sebagai topeng legitimasi kekuasaan agar tampak seperti berdemokrasi.

Dr. Emrus Sihombing
Komunikolog Indonesia

Berita Terbaru
Populer Minggu Ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here