web directoriesfree CSS templates
Minggu, 07 April 2024 - 22:16:19 WIB Dibaca: 356 kali
Quick Count Pilkada Palembang, Romi - Harno Unggul Sementara

Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palembang Romi Herton-Harno Joyo unggul sementara dalam perolehan suara di pemilihan kepala daerah yang digelar hari ini. Dalam versi hitung cepat oleh Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis). dan Lembaga Survey Indonesia , pasangan yang didukung PDIP dan Partai Demokrat ini unggul atas pasangan Mularis Jahri-Husni Thamrin dan Sarimuda-Nelly Rasdiana.

LSI mencatat pasangan Romi-Harno memperoleh suara Romi Herton-Harnojoyo 44,01 persen. Sedangkan  Mularis-Husni Thamrin 14,92 persen, Sarimuda-Nelly Rasdiana 40,98 persen. "Persaingan sangat ketat dengan tingkat partisipasi pemilih  65 persen, "kata Hendro Prasetyo, direktur riset LSI, Minggu, 7 April 2013.

Adapun, Lembaga survey Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) merilis pasangan Romi Herton-Harno Joyo unggul dengan perolehan 43,64 persen. Disusul pasangan Sarimuda-Nelly Rasdiana dengan 40,97 persen dan diurutan buncit pasangan Mularis Djahri-Husni Thamrin dengan 15,38 persen.

Hasil berbeda disampaikan oleh Lembaga Kajian Publik Independen (LKPI) yang menempatkan pasangan Sarimuda-Nelly unggul tipis atas dua pasangan calon lainnya. Pasangan yang didukung oleh Partai Golkar ini memperoleh 44,86 persen, unggul 2 persen dari pasangan Romi-Harno yang membukukan  suara 42,53 persen. Sedangkan Mularis-Husni hanya 12,61 persen.

Romi Herton, calon walikota terpilih versi hitung cepat menjelaskan dia tetap berpegang teguh pada hasil akhir yang akan disampaikan oleh KPUD Palembang. Tapi, dia juga meyakini hasil quick count yang digelar oleh lembaga survey merupakan hasil yang bersifat ilmiah. "Kita bersabar menunggu hasil resmi KPUD, untuk hasil hitung cepat bisa menjadi sebuah gambaran," kata Romi Herton.

sumber tempo


Tweet

0 Komentar :


Isi Komentar :
Nama :
Website :
Komentar
 
 (Masukkan 6 kode diatas)

 

 
  Terkini  
  Terpopuler  
  Komentar  
Hasil PILKADA - Real Quick Count
Partai
  • Pendirian Partai HANURA dirintis oleh Wiranto bersama tokoh-tokoh nasional yang menggelar pertemuan di Jakarta pada tanggal 13-14 November 2006.
  • Partai Amanat Nasional (PAN) adalah sebuah partai politik di Indonesia. Asas partai ini adalah "Akhlak Politik Berlandaskan Agama yang Membawa Rahmat bagi Sekalian Alam" . PAN didirikan pada tanggal 23 Agustus 1998
  • Partai Keadilan Sejahtera (PKS), sebelumnya bernama Partai Keadilan (PK), adalah sebuah partai politik berbasis Islam di Indonesia. PKS didirikan di Jakarta pada 20 April 2002.
  • Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) adalah sebuah partai politik di Indonesia. Lahirnya PDI-P dapat dikaitkan dengan peristiwa 27 Juli 1996
  • Partai Golongan Karya (Partai Golkar), sebelumnya bernama Golongan Karya (Golkar) dan Sekretariat Bersama Golongan Karya (Sekber Golkar), adalah sebuah partai politik di Indonesia.
  • Partai Demokrat adalah sebuah partai politik Indonesia. Partai ini didirikan pada 9 September 2024 dan disahkan pada 27 Agustus 2003.
  • Jakarta : Kemenangan Partai Keadilan Sejahtera dalam beberapa pemilihan kepala daerah (pilkada) diyakini karena mesin politik partai tersebut terus mengalami regenerasi.

    "Faktor pemenangan terbesar adalah mesin politik. Saya berbeda dengan pengamat yang mengatakan kemenangan kami mengandalkan calon," kata Presiden PKS Anis Matta di Jakarta, Selasa (16/4/2024).

    Anis menambahkan, kasus yang menimpa Presiden PKS terdahulu Luthfi Hassan Ishaq tidak memiliki pengaruh besar untuk urusan pilkada. "Kasus ini (Luthfi Hasan) sangat dekat dengan Pilkada Jabar dan Sumut, dan kasus itu tidak ada pengaruhnya," ujarnya.

    Ia menegaskan PKS menciptakan tokoh ketika yang bersangkutan masuk ke dalam partai, berbeda dengan partai lain. Mesin partai bekerja secara efektif sehingga menjadikan seorang guru bahasa Arab bernama Ahmad Heryawan menjadi Gubernur Jawa Barat.

    "Seorang guru bahasa Arab Ahmad Heryawan dilatih dan disiapkan menjadi pemimpin (Gubernur Jawa Barat), dan mampu diterima," terang Anis. (Yus)
Tokoh
Ir. H. Joko Widodo
Selasa ,07 April 2013 - 16:44:56 WIB

Ir. H. Joko Widodo (lahir di Surakarta, 21 Juni 1961), lebih dikenal dengan nama julukan Jokowi, adalah Wali Kota Surakarta (Solo) selama dua kali masa bakti 2005-2015. Dalam masa jabatannya, ia diwakili F.X. Hadi Rudyatmo sebagai wakil walikota. Dia dicalonkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Baca Selengkapnya...
Sri Mulyani Indrawati
Dahlan Iskan
Dr.H.M Hidayat Nur Wahid, M.A
Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla