web directoriesfree CSS templates
Rabu, 03 April 2024 - 21:36:41 WIB Dibaca: 423 kali
Alhamdulillah, Hari ini PKS Menang di Pilkada HSS Kalsel

Hari ini (3/4/2024) telah berlangsung pemungutan suara Pilkada Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan, periode 2013-2018.

Tiga pasang calon memperebutkan kursi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan, periode 2013-2018. Mereka adalah Husaini-Muhyani Rizalie, Achmad Fikry-Ardiansyah, serta Muchran Bahran-Abdul Kadir Ahmad.

Hasil realcount malam ini yang dilakukan Tim PKS (suara masuk 100%) memastikan pasangan yang diusung PKS Achmad Fikry-Ardiansyah menang telak dengan perolehan suara 65,84%.

Hasil selengkapnya berdasar nomor urut pasangan:

1) Husaini-Muhyani Rizalie = 11,63%
2) Achmad Fikry-Ardiansyah = 65,84%
3) Muchran Bahran-Abdul Kadir Ahmad = 22,54%

PKS merupakan pemenang Pemilu 2004 dan 2009 di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan, PKS menempatkan kadernya Ardiansyah sebagai Ketua DPRD sejak tahun 2004 dan Wakil Bupati pada Pilkada Tahun 2008.

Dari hasil Real Count yang dilaksanakan Tim dari PKS, maka terlihat hasil Pilkada di HSS hari ini. Dengan jumlah pemilih yang terdaftar sebagai pemilih tetap (DPT) sebanyak 169.074  dan sebanyak  115.866 ikut berpartisipasi dalam memberikan pilihan di Pilkada, atau dapat dikatakan bahwa partisipasi masyarakat sebanyak 68,53  %

Pasangan  Nomor 2, Drs. H. Achmad Fikry, M.Si - H. Ardiansyah, S.Hut mendapatkan suara sebanyak  76.285 atau 65,84 %  dan dapat disimpulkan bahwa pasangan ini memenangkan Pilkada HSS.

Hasil lengkap pilkada dapat dilihat dari hasil rekapitulasi Real Count yang dilaksanakan Tim Internal  PKS dalam tabel berikut :

 
SUMBER PKSPIYUNGAN

Tweet

0 Komentar :


Isi Komentar :
Nama :
Website :
Komentar
 
 (Masukkan 6 kode diatas)

 

 
  Terkini  
  Terpopuler  
  Komentar  
Hasil PILKADA - Real Quick Count
Partai
  • Pendirian Partai HANURA dirintis oleh Wiranto bersama tokoh-tokoh nasional yang menggelar pertemuan di Jakarta pada tanggal 13-14 November 2006.
  • Partai Amanat Nasional (PAN) adalah sebuah partai politik di Indonesia. Asas partai ini adalah "Akhlak Politik Berlandaskan Agama yang Membawa Rahmat bagi Sekalian Alam" . PAN didirikan pada tanggal 23 Agustus 1998
  • Partai Keadilan Sejahtera (PKS), sebelumnya bernama Partai Keadilan (PK), adalah sebuah partai politik berbasis Islam di Indonesia. PKS didirikan di Jakarta pada 20 April 2002.
  • Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) adalah sebuah partai politik di Indonesia. Lahirnya PDI-P dapat dikaitkan dengan peristiwa 27 Juli 1996
  • Partai Golongan Karya (Partai Golkar), sebelumnya bernama Golongan Karya (Golkar) dan Sekretariat Bersama Golongan Karya (Sekber Golkar), adalah sebuah partai politik di Indonesia.
  • Partai Demokrat adalah sebuah partai politik Indonesia. Partai ini didirikan pada 9 September 2024 dan disahkan pada 27 Agustus 2003.
  • Jakarta : Kemenangan Partai Keadilan Sejahtera dalam beberapa pemilihan kepala daerah (pilkada) diyakini karena mesin politik partai tersebut terus mengalami regenerasi.

    "Faktor pemenangan terbesar adalah mesin politik. Saya berbeda dengan pengamat yang mengatakan kemenangan kami mengandalkan calon," kata Presiden PKS Anis Matta di Jakarta, Selasa (16/4/2024).

    Anis menambahkan, kasus yang menimpa Presiden PKS terdahulu Luthfi Hassan Ishaq tidak memiliki pengaruh besar untuk urusan pilkada. "Kasus ini (Luthfi Hasan) sangat dekat dengan Pilkada Jabar dan Sumut, dan kasus itu tidak ada pengaruhnya," ujarnya.

    Ia menegaskan PKS menciptakan tokoh ketika yang bersangkutan masuk ke dalam partai, berbeda dengan partai lain. Mesin partai bekerja secara efektif sehingga menjadikan seorang guru bahasa Arab bernama Ahmad Heryawan menjadi Gubernur Jawa Barat.

    "Seorang guru bahasa Arab Ahmad Heryawan dilatih dan disiapkan menjadi pemimpin (Gubernur Jawa Barat), dan mampu diterima," terang Anis. (Yus)
Tokoh
Ir. H. Joko Widodo
Selasa ,03 April 2013 - 16:44:56 WIB

Ir. H. Joko Widodo (lahir di Surakarta, 21 Juni 1961), lebih dikenal dengan nama julukan Jokowi, adalah Wali Kota Surakarta (Solo) selama dua kali masa bakti 2005-2015. Dalam masa jabatannya, ia diwakili F.X. Hadi Rudyatmo sebagai wakil walikota. Dia dicalonkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Baca Selengkapnya...
Sri Mulyani Indrawati
Dahlan Iskan
Dr.H.M Hidayat Nur Wahid, M.A
Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla