web directoriesfree CSS templates
Jumat, 05 April 2024 - 15:01:36 WIB Dibaca: 209 kali
Mantan Gubernur Riau Maju Lewat Jalur Independen

PPP ternyata tidak melirik kadernya, mantan Gubernur Riau Wan Abu Bakar. Dicueki parpolnya, Wan mendeklarasikan ikut Pilgub Riau lewat jalur independen.

Deklarasi dihadiri sejumlah pendukung digelar di Jalan Lingga, Pekanbaru. Mantan Gubernur Riau selama tiga bulan yang menggantikan Rusli Zainal saat maju kedua kali sebagai gubernur, akan berdampingan dengan Isjoni, Ketua PGRI Riau.

"Saya hari ini mendeklarasikan maju lewat jalur independen bersama Isjoni dengan singkatan nama WIN. Insya Allah kami akan mendapat dukungan dari rakyat Riau," kata Wan.

Wan Abubakar pernah menjabat sebagai Ketua DPW PPP Riau. Dan kini ia menjabat sebagai anggota DPR RI Komisi IV dari Fraksi PPP.

Soal tidak adanya dukungan dari parpolnya, Wan menilai mungkin dirinya memiliki kelemahan, terutama soal dana. "Kelemahan itu tentunya soal dana, sayakan tidak punya uang banyak," kata Wan dalam perbincangan dengan detikcom, Rabu (3/4/2024) di Pekanbaru.

Menurut Wan, sekalipun tidak didukung partainya, dia tidak berkecil hati. Menurutnya, selama ini parpol malah dianggap tidak menampung aspirasi rakyat.

"Kalau maju lewat parpol, belum tentu itu suara dari rakyat. Karena orientasinya pasti dana. Parpol akan meminta dana besar ke kita dengan alasan untuk memutar roda politik. Dan saya tidak punya uang untuk itu," kata Wan.

Wan yang dikenal berbicara ceplas-ceplos ini menyatakan jalur independen yang kini menjadi pilihannya, diyakini akan mendapat dukungan. Dia berharap bisa menampung aspirasi rakyat.

"Walau saya tak dipilih PPP, namun saya tetap sayang dengan partai tersebut. Jalur independen sudah pilihan dan saya siap bertarung dengan kandidat lainnya," kata Wan.

Wan Abubakar mengklaim sudah mendapat 257 ribu dukungan publik dari 12 kabupaten/kota di Riau. Ini sesuai syarat dalam aturan untuk maju dari di Pilkada untuk calon nonpartai.

"Dua tiga hari lagi, saya akan mendaftar secara resmi ke KPUD Riau. Dan saya optimistis masih ada lagi surat dukungan sekitar 200 ribu lagi," kata Wan.

 

sumber detikcom


Tweet

2 Komentar :

obat rematik
01 Mei 2013 - 11:28:56 WIB


terimakasih. tambah terus artikelnya pak admin, agar masyarakat bisa mendapatkan tutorial yg lengkap
Pengobatan penyakit maag kronis
01 Mei 2013 - 11:35:35 WIB

tulisan yang bagus dan bermanfaat sekali....terimakasih untuk postingannya

Isi Komentar :
Nama :
Website :
Komentar
 
 (Masukkan 6 kode diatas)

 

 
  Terkini  
  Terpopuler  
  Komentar  
Hasil PILKADA - Real Quick Count
Partai
  • Pendirian Partai HANURA dirintis oleh Wiranto bersama tokoh-tokoh nasional yang menggelar pertemuan di Jakarta pada tanggal 13-14 November 2006.
  • Partai Amanat Nasional (PAN) adalah sebuah partai politik di Indonesia. Asas partai ini adalah "Akhlak Politik Berlandaskan Agama yang Membawa Rahmat bagi Sekalian Alam" . PAN didirikan pada tanggal 23 Agustus 1998
  • Partai Keadilan Sejahtera (PKS), sebelumnya bernama Partai Keadilan (PK), adalah sebuah partai politik berbasis Islam di Indonesia. PKS didirikan di Jakarta pada 20 April 2002.
  • Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) adalah sebuah partai politik di Indonesia. Lahirnya PDI-P dapat dikaitkan dengan peristiwa 27 Juli 1996
  • Partai Golongan Karya (Partai Golkar), sebelumnya bernama Golongan Karya (Golkar) dan Sekretariat Bersama Golongan Karya (Sekber Golkar), adalah sebuah partai politik di Indonesia.
  • Partai Demokrat adalah sebuah partai politik Indonesia. Partai ini didirikan pada 9 September 2024 dan disahkan pada 27 Agustus 2003.
  • Jakarta : Kemenangan Partai Keadilan Sejahtera dalam beberapa pemilihan kepala daerah (pilkada) diyakini karena mesin politik partai tersebut terus mengalami regenerasi.

    "Faktor pemenangan terbesar adalah mesin politik. Saya berbeda dengan pengamat yang mengatakan kemenangan kami mengandalkan calon," kata Presiden PKS Anis Matta di Jakarta, Selasa (16/4/2024).

    Anis menambahkan, kasus yang menimpa Presiden PKS terdahulu Luthfi Hassan Ishaq tidak memiliki pengaruh besar untuk urusan pilkada. "Kasus ini (Luthfi Hasan) sangat dekat dengan Pilkada Jabar dan Sumut, dan kasus itu tidak ada pengaruhnya," ujarnya.

    Ia menegaskan PKS menciptakan tokoh ketika yang bersangkutan masuk ke dalam partai, berbeda dengan partai lain. Mesin partai bekerja secara efektif sehingga menjadikan seorang guru bahasa Arab bernama Ahmad Heryawan menjadi Gubernur Jawa Barat.

    "Seorang guru bahasa Arab Ahmad Heryawan dilatih dan disiapkan menjadi pemimpin (Gubernur Jawa Barat), dan mampu diterima," terang Anis. (Yus)
Tokoh
Ir. H. Joko Widodo
Selasa ,05 April 2013 - 16:44:56 WIB

Ir. H. Joko Widodo (lahir di Surakarta, 21 Juni 1961), lebih dikenal dengan nama julukan Jokowi, adalah Wali Kota Surakarta (Solo) selama dua kali masa bakti 2005-2015. Dalam masa jabatannya, ia diwakili F.X. Hadi Rudyatmo sebagai wakil walikota. Dia dicalonkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Baca Selengkapnya...
Sri Mulyani Indrawati
Dahlan Iskan
Dr.H.M Hidayat Nur Wahid, M.A
Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla