30.4 C
Indonesia
Friday, May 17, 2024

Ukraina Sebut 262 Atlet Tewas Selama Invasi Rusia

JAKARTA – Menteri Olah Raga Ukraina, Vadym Huttsait, dengan sedih menyebut 262 atlet Ukraina tewas selama perang melawan Rusia.

“Perang melawan Rusia juga merusak 363 fasilitas olahraga kami,” ujar Vadym saat bertemu presiden Federasi Senam Internasional, Morinari Watanabe, Sabtu (2/4/2023).

Huttsait pun mengingatkan tidak boleh ada atlet dari Rusia yang diizinkan di Olimpiade atau kompetisi olahraga lainnya.

“Mereka semua mendukung perang ini dan menghadiri acara yang diadakan untuk mendukung perang ini,” kata Huttsait, menurut transkrip di situs web Presiden Volodymyr Zelenskiy.

Komite Olimpiade Internasional merekomendasikan pengembalian bertahap atlet Rusia dan Belarusia ke kompetisi internasional sebagai netral. Itu belum memutuskan keikutsertaan mereka di Olimpiade Paris 2024.

Ukraina mengatakan pada hari Jumat para atletnya tidak akan diizinkan untuk mengambil bagian dalam pertandingan kualifikasi untuk Olimpiade 2024 jika mereka harus bersaing dengan Rusia, sebuah keputusan yang dikritik oleh IOC.

Reuters tidak dapat memverifikasi secara independen jumlah atlet Ukraina yang tewas atau berapa banyak fasilitas yang telah dihancurkan.

Setelah invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina pada Februari 2022, sejumlah atlet tingkat nasional Ukraina mengangkat senjata secara sukarela untuk membela negara mereka.

Di antara mereka yang tewas tahun ini saja adalah sosok skater Dmytro Sharpar, yang tewas dalam pertempuran di dekat Bakhmut, dan Volodymyr Androshchuk, juara decathlon berusia 22 tahun dan calon Olimpiade masa depan.

Berita Terbaru
Populer Minggu Ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here