30.4 C
Indonesia
Friday, May 17, 2024

Persiapan ISORA R20 Semakin Matnap, Ketua Panpel: 150 Undangan 30 dari Luar Negeri

JAKARTA – Ketua Pelaksana R20 International Summit of Religious Authorities (ISORA) Ahmad Ginanjar Sya’ban mengatakan, persiapan acara semakin matang menuju puncak kegiatan pada 27 November 2024.

Acara itu akan mempertemukan pemuka agama dari berbagai negara di belahan dunia. Meliputi 150 tokoh undangan, 30 dari luar negeri dan sekitar 50 lainnya dari dalam negeri.

“Persiapannya alhamdulillah, meskipun kita harus kerja cepat, karena Ketum (Ketua Umum PBNU, KH. Yahya C. Staqut, red) memandatkan untuk digelarnya acara ini itu kurang dari sebulan,” kata Ginanjar dikutip laman NU_Online, Kamis (23/11/2023).

“Tinggal kita mematangkan persiapan untuk penyambutan. Lebih ke persiapan hari H acaranya, kalau untuk konfirmasi para pembicara, para undangan, lalu Presiden sendiri secara komunikasi sudah selesai,” tambah Ginanjar.

Dosen Fakultas Islam Nusantara, Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) itu mengatakan, sejauh ini komite telah mendapatkan komitmen dari sejumlah partisipan baik dalam maupun luar negeri untuk berpartisipasi dalam inisiatif R20 ISORA yang akan dihelat di Hotel Park Hyatt Jakarta, pada Senin (27/11/2023) pekan depan.

“Para partisipan pembicara dari luar negeri ada 30 orang itu sudah terkonfirmasi hadir. Dari Timur Tengah, Eropa, Amerika, termasuk dari Asia dan dari ASEAN, sudah terkonfirmasi dan sudah diurus tiket keberangkatan, kita juga sudah mendaftar jadwal kedatangan mereka dan mempersiapkan protokol penyambutan dan juga bagaimana melayani mereka nanti,” paparnya.

Ginanjar menyebut persiapan untuk undangan domestik telah dikirim kepada para tokoh agama di Indonesia, tokoh organisasi masyarakat, termasuk para aktivis, pemikir, penulis, dan dari PBNU sendiri akan terlibat dalam forum tersebut.

“Yang diundang 150 orang, 30 dari luar negeri, kemudian 40 sampai 50 dari dalam negeri, kemudian sebagian dari PBNU,” ujarnya.

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PBNU itu mengungkapkan, R20 ISORA merupakan platform dan gerakan internasional dari para pemuka dan tokoh agama-agama besar di dunia untuk menyerukan perdamaian dan kehidupan manusia yang lebih harmoni.

“Ini sebagai bagian dari gerakan dan gagasan serta inisiatif yang terus berkelanjutan, ini sebagai lanjutan dari inisiatif sebelumnya, ada ASEAN IIDC, Muktamar Internasional Fiqih Peradaban, R20,” kata Ginanjar.

“Ini menjadi semacam suara yang terus bergaung, menanamkan kesadaran kepada seluruh umat manusia, khususnya kepada umat beragama tujuannya adalah agar terciptanya perdamaian dan koeksistensi damai manusia di masa depan,” imbuhnya.

R20 ISORA rencananya akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo dan mengangkat tema “Peran Agama dalam Mengatasi Kekerasan di Timur Tengah dan Ancaman terhadap Tatanan Internasional Berbasis Aturan.”

Kegiatan ini bakal menghadirkan empat narasumber kunci, yakni (1) Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, (2) Grand Syekh Al-Azhar Syekh Ahmad al-Thayyeb, (3) Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia (MWL) Syekh Mohammed bin Abdul Karim al-Issa, dan (4) Sekretaris Jenderal PBB Antonio Gueterres (dalam konfirmasi)

Berita Terbaru
Populer Minggu Ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here