Berita PEMILU Gubernur Setujui Pilgub Lampung segera Digelar

Jumat, 24 Mei 2013 - 16:53:44 WIB Dibaca: 112 kali
Gubernur Setujui Pilgub Lampung segera Digelar

Bandarlampung: Gubernur Lampung Sjachroedin ZP memberi lampu hijau Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung dapat segera digelar. Dengan catatan, pendanaan pilgub dianggarkan di APBD-P 2013.

Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Berlian Tihang di Bandarlampung, Rabu (22/5), mengungkapkan setelah sekian kali pertemuan antara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung dan Gubernur Sjachroedin ZP menemui kegagalan, akhirnya kedua belah bertemu dan saling bermaafan atas pro-kontra Pilgub Lampung.

Gubernur, kata dia, menjanjikan anggaran pilgub dibiayai dari APBD-P mendatang. Gubernur dan KPU juga kompak tak mau memberikan keterangan secara resmi terkait pertemuan tersebut.

Berlian menyatakan, hasil pertemuan tersebut sepakat menghilangkan perbedaan pendapat. Dalam beberapa kesempatan, perbedaan pendapat antara komisioner KPU dan gubernur Lampung sempat mencuat.

Bahkan, Gubernur Sjachroedin ZP sempat mengeluarkan pernyataan mengizinkan pilgub digelar asalkan komisioner KPU Sumbar diganti. "Tadi KPU menyampaikan permohonan maaf dan pak gubernur menerima maaf tersebut dengan tangan terbuka," terang Berlian.

Terkait anggaran pilgub, Berlian menuturkan, pihaknya akan mengusahakan pada APBD Perubahan. Kendati demikian, pihaknya masih perlu menghitung anggaran pilgub yang diperlukan dan anggaran yang tersedia. Jika tidak memungkinkan, lanjut dia, perlu tambahan pada APBD 2014.

"Itu belum putus sebab masih banyak perhitungan yang belum masuk, karena masih banyak hambatan terkait rencana penjualan aset di Way Dadi yang hingga saat ini peraturan daerah (perda)-nya belum disahkan DPRD. Kemungkinan besar APBD 2013, kami defisit. Ya, tidak menutup kemungkinan pilgub dilaksanakan 2013 namun anggarannya di 2014," tuturnya.

sumber Metrotvnews.com

0 Komentar :

Isi Komentar :

Nama	:
Website	:
Komentar

	(Masukkan 6 kode diatas)

Terkini

Terpopuler

Komentar

Hasil PILKADA - Real Quick Count

Partai

Pendirian Partai HANURA dirintis oleh Wiranto bersama tokoh-tokoh nasional yang menggelar pertemuan di Jakarta pada tanggal 13-14 November 2006.
Partai Amanat Nasional (PAN) adalah sebuah partai politik di Indonesia. Asas partai ini adalah "Akhlak Politik Berlandaskan Agama yang Membawa Rahmat bagi Sekalian Alam" . PAN didirikan pada tanggal 23 Agustus 1998
Partai Keadilan Sejahtera (PKS), sebelumnya bernama Partai Keadilan (PK), adalah sebuah partai politik berbasis Islam di Indonesia. PKS didirikan di Jakarta pada 20 April 2002.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) adalah sebuah partai politik di Indonesia. Lahirnya PDI-P dapat dikaitkan dengan peristiwa 27 Juli 1996
Partai Golongan Karya (Partai Golkar), sebelumnya bernama Golongan Karya (Golkar) dan Sekretariat Bersama Golongan Karya (Sekber Golkar), adalah sebuah partai politik di Indonesia.
Partai Demokrat adalah sebuah partai politik Indonesia. Partai ini didirikan pada 9 September 2024 dan disahkan pada 27 Agustus 2003.
Jakarta : Kemenangan Partai Keadilan Sejahtera dalam beberapa pemilihan kepala daerah (pilkada) diyakini karena mesin politik partai tersebut terus mengalami regenerasi.

"Faktor pemenangan terbesar adalah mesin politik. Saya berbeda dengan pengamat yang mengatakan kemenangan kami mengandalkan calon," kata Presiden PKS Anis Matta di Jakarta, Selasa (16/4/2024).

Anis menambahkan, kasus yang menimpa Presiden PKS terdahulu Luthfi Hassan Ishaq tidak memiliki pengaruh besar untuk urusan pilkada. "Kasus ini (Luthfi Hasan) sangat dekat dengan Pilkada Jabar dan Sumut, dan kasus itu tidak ada pengaruhnya," ujarnya.

Ia menegaskan PKS menciptakan tokoh ketika yang bersangkutan masuk ke dalam partai, berbeda dengan partai lain. Mesin partai bekerja secara efektif sehingga menjadikan seorang guru bahasa Arab bernama Ahmad Heryawan menjadi Gubernur Jawa Barat.

"Seorang guru bahasa Arab Ahmad Heryawan dilatih dan disiapkan menjadi pemimpin (Gubernur Jawa Barat), dan mampu diterima," terang Anis. (Yus)

Tokoh

Ir. H. Joko Widodo
Selasa ,24 Mei 2013 - 16:44:56 WIB

Ir. H. Joko Widodo (lahir di Surakarta, 21 Juni 1961), lebih dikenal dengan nama julukan Jokowi, adalah Wali Kota Surakarta (Solo) selama dua kali masa bakti 2005-2015. Dalam masa jabatannya, ia diwakili F.X. Hadi Rudyatmo sebagai wakil walikota. Dia dicalonkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Baca Selengkapnya...

Sri Mulyani Indrawati

Dahlan Iskan

Dr.H.M Hidayat Nur Wahid, M.A

Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla