web directoriesfree CSS templates
Jumat, 24 Mei 2013 - 16:27:27 WIB Dibaca: 134 kali
Hitung Cepat: Pasangan AJI Unggul di Pilkada Kota Malang

MALANG, — Dari hasil hitung cepat (quick count) pemilihan kepala daerah Kota Malang, Jawa Timur, yang dilakukan oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI), pasangan Muhammad Anton-Sutiaji (AJI) yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra meraih 48,15 persen suara.

Dari konferensi pers di Hotel Santika, Kota Malang, Kamis (23/5/2024) pada pukul 16.16 WIB, Manajer Riset LSI Setia Darma mengatakan, jumlah sampel yang diambil sebanyak 223 TPS. "Sampelnya proporsional, tergantung banyaknya pemilih di masing-masing kelurahan. Adapun margin of error-nya, 1 persen," jelasnya.

Pilkada Kota Malang diikuti enam pasangan yang memperebutkan 612.565 suara. "Hasil quick count LSI, untuk pasangan nomor urut 1, yakni Dwi Cahyono-M Uddin, mendapat 5,69 persen suara, pasangan Sri Rahayu-Priyatmoko Oetomo meraih 21,61 persen," kata Setia.

Pasangan Heri Pudji Utami (Dadi) meraih 18,14 persen suara. Pasangan Mujais-Yunar Mulya (Raja) mendapatkan 2,44 persen suara. "Sedangkan pasangan Agus Dono-Arif HS (Doa) meraih 3.97 persen suara, dan untuk pasangan AJI, meraih 48,15 persen suara," katanya.

Dari hitung cepat tersebut, kata Setia Darma, hasil yang bisa berubah kemungkinan pada pasangan Mujais-Yunar Mulya dari calon independen, Agus Dono-Arif HS, dan Dwi Cahyono-M Uddin. "Hal itu melihat margin of error-nya," kata dia.

Setia menjelaskan bahwa tingkat partisipasi pemilih sebanyak 62,81 persen dari 612.565 pemilih. "Adapun data yang masuk sampai pukul 15.25 WIB sebanyak 99.10 persen," ungkap Setia seraya menambahkan bahwa pasangan AJI diketahui unggul di semua kecamatan di seluruh Kota Malang

Pada kesempatan yang sama, Direktur Strategi LSI Agus Tinus Budi Praseyo mengatakan, berdasarkan survei yang dilakukan sebelumnya, pasangan AJI unggul karena warga Kota Malang belum bersedia dipimpin seorang perempuan. "Tapi, menginginkan pemimpin laki-laki," katanya.

Selain itu, hawa perubahan yang diusung pasangan AJI masih diharapkan warga Kota Malang. "Dan tingkat popularitas, Abah Anton mengungguli calon lain. Terakhir pada tingkat pengenalan cukup unggul dan warga juga menyukai karena Abah Anton banyak bukti," katanya.

 

sumber KOMPAS.com 


Tweet

0 Komentar :


Isi Komentar :
Nama :
Website :
Komentar
 
 (Masukkan 6 kode diatas)

 

 
  Terkini  
  Terpopuler  
  Komentar  
Hasil PILKADA - Real Quick Count
Partai
  • Pendirian Partai HANURA dirintis oleh Wiranto bersama tokoh-tokoh nasional yang menggelar pertemuan di Jakarta pada tanggal 13-14 November 2006.
  • Partai Amanat Nasional (PAN) adalah sebuah partai politik di Indonesia. Asas partai ini adalah "Akhlak Politik Berlandaskan Agama yang Membawa Rahmat bagi Sekalian Alam" . PAN didirikan pada tanggal 23 Agustus 1998
  • Partai Keadilan Sejahtera (PKS), sebelumnya bernama Partai Keadilan (PK), adalah sebuah partai politik berbasis Islam di Indonesia. PKS didirikan di Jakarta pada 20 April 2002.
  • Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) adalah sebuah partai politik di Indonesia. Lahirnya PDI-P dapat dikaitkan dengan peristiwa 27 Juli 1996
  • Partai Golongan Karya (Partai Golkar), sebelumnya bernama Golongan Karya (Golkar) dan Sekretariat Bersama Golongan Karya (Sekber Golkar), adalah sebuah partai politik di Indonesia.
  • Partai Demokrat adalah sebuah partai politik Indonesia. Partai ini didirikan pada 9 September 2024 dan disahkan pada 27 Agustus 2003.
  • Jakarta : Kemenangan Partai Keadilan Sejahtera dalam beberapa pemilihan kepala daerah (pilkada) diyakini karena mesin politik partai tersebut terus mengalami regenerasi.

    "Faktor pemenangan terbesar adalah mesin politik. Saya berbeda dengan pengamat yang mengatakan kemenangan kami mengandalkan calon," kata Presiden PKS Anis Matta di Jakarta, Selasa (16/4/2024).

    Anis menambahkan, kasus yang menimpa Presiden PKS terdahulu Luthfi Hassan Ishaq tidak memiliki pengaruh besar untuk urusan pilkada. "Kasus ini (Luthfi Hasan) sangat dekat dengan Pilkada Jabar dan Sumut, dan kasus itu tidak ada pengaruhnya," ujarnya.

    Ia menegaskan PKS menciptakan tokoh ketika yang bersangkutan masuk ke dalam partai, berbeda dengan partai lain. Mesin partai bekerja secara efektif sehingga menjadikan seorang guru bahasa Arab bernama Ahmad Heryawan menjadi Gubernur Jawa Barat.

    "Seorang guru bahasa Arab Ahmad Heryawan dilatih dan disiapkan menjadi pemimpin (Gubernur Jawa Barat), dan mampu diterima," terang Anis. (Yus)
Tokoh
Ir. H. Joko Widodo
Selasa ,24 Mei 2013 - 16:44:56 WIB

Ir. H. Joko Widodo (lahir di Surakarta, 21 Juni 1961), lebih dikenal dengan nama julukan Jokowi, adalah Wali Kota Surakarta (Solo) selama dua kali masa bakti 2005-2015. Dalam masa jabatannya, ia diwakili F.X. Hadi Rudyatmo sebagai wakil walikota. Dia dicalonkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Baca Selengkapnya...
Sri Mulyani Indrawati
Dahlan Iskan
Dr.H.M Hidayat Nur Wahid, M.A
Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla