web directoriesfree CSS templates
Rabu, 27 Februari 2013 - 06:17:15 WIB Dibaca: 186 kali
KPU-Pemkab ribut, Pilkada Polman terancam molor

Polman - Tahapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada), Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) terancam molor. Seharusnya tahapan Pilkada sudah harus dilaksanakan awal Maret oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Polman.

"Kita belum bisa pastikan dan tentukan tahapan Pilkada karena anggarannya belum ada kejelasan dan kesepakatan dengan pemkab," kata Ketua KPU Polman, Usman Suhuria, ketika dihubungi SINDO, Selasa (26/2/2024).

Dia mengatakan, sebenarnya, untuk anggaran Pilkada Polman, KPU mengusulkan sekira Rp25 milliar lebih. Namun, yang disepakati dengan DPRD Polman berdasarkan rincian KPU sebesar Rp19,8 milliar.

Kata dia, Pemkab hanya menyiapkan anggaran Pilkada Polman sebesar Rp17 milliar di APBD pokok tahun ini. Adapun sisa kebutuhan anggaran dari yang sudah ditetapkan tersebut, Pemkab belum bisa memberikan jaminan untuk pengalokasiannya dalam APBD perubahan.

“Karena itu, bila anggaran yang sudah dirincikan sebesar Rp 19,8 milliar itu tidak disepakati, maka KPU belum bisa merumuskan tahapan Pilakda Polman kapan di mulai,” tegas Usman.

Terkait hal tersebut, Sekretaris Kabupaten (Sekab) Polman, Andi Ismail, yang juga ketua tim anggaran Pemkab Polman mengatakan anggaran Pilkada sebenarnya sudah di setujui. Namun, ada  bependapat antara Pemkab dan KPU terkait rincian dari KPU sebesar Rp19,8 milliar.

Ia menjelaskan, anggaran Pilkada dalam APBD Pokok disetujui sebesar Rp17 milliar.

“Sebenarnya, Pemkab siap memberikan kekurangan itu jika memang sudah dibutuhkan. Namun, KPU ngotot ada jaminan akan dimasukkan di perubahan,” tegas Andi Ismail.
 
Sumber : Sindonews.com

Tweet

2 Komentar :

tricajus
28 Februari 2013 - 08:33:50 WIB

like this gan terimakasih telah berbagi
http://goo.gl/kkpsL
obat kanker payudara
01 Maret 2013 - 08:31:47 WIB

makasih banayk untuk informasinya nih gan!

Isi Komentar :
Nama :
Website :
Komentar
 
 (Masukkan 6 kode diatas)

 

 
  Terkini  
  Terpopuler  
  Komentar  
Hasil PILKADA - Real Quick Count
Partai
  • Pendirian Partai HANURA dirintis oleh Wiranto bersama tokoh-tokoh nasional yang menggelar pertemuan di Jakarta pada tanggal 13-14 November 2006.
  • Partai Amanat Nasional (PAN) adalah sebuah partai politik di Indonesia. Asas partai ini adalah "Akhlak Politik Berlandaskan Agama yang Membawa Rahmat bagi Sekalian Alam" . PAN didirikan pada tanggal 23 Agustus 1998
  • Partai Keadilan Sejahtera (PKS), sebelumnya bernama Partai Keadilan (PK), adalah sebuah partai politik berbasis Islam di Indonesia. PKS didirikan di Jakarta pada 20 April 2002.
  • Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) adalah sebuah partai politik di Indonesia. Lahirnya PDI-P dapat dikaitkan dengan peristiwa 27 Juli 1996
  • Partai Golongan Karya (Partai Golkar), sebelumnya bernama Golongan Karya (Golkar) dan Sekretariat Bersama Golongan Karya (Sekber Golkar), adalah sebuah partai politik di Indonesia.
  • Partai Demokrat adalah sebuah partai politik Indonesia. Partai ini didirikan pada 9 September 2024 dan disahkan pada 27 Agustus 2003.
  • Jakarta : Kemenangan Partai Keadilan Sejahtera dalam beberapa pemilihan kepala daerah (pilkada) diyakini karena mesin politik partai tersebut terus mengalami regenerasi.

    "Faktor pemenangan terbesar adalah mesin politik. Saya berbeda dengan pengamat yang mengatakan kemenangan kami mengandalkan calon," kata Presiden PKS Anis Matta di Jakarta, Selasa (16/4/2024).

    Anis menambahkan, kasus yang menimpa Presiden PKS terdahulu Luthfi Hassan Ishaq tidak memiliki pengaruh besar untuk urusan pilkada. "Kasus ini (Luthfi Hasan) sangat dekat dengan Pilkada Jabar dan Sumut, dan kasus itu tidak ada pengaruhnya," ujarnya.

    Ia menegaskan PKS menciptakan tokoh ketika yang bersangkutan masuk ke dalam partai, berbeda dengan partai lain. Mesin partai bekerja secara efektif sehingga menjadikan seorang guru bahasa Arab bernama Ahmad Heryawan menjadi Gubernur Jawa Barat.

    "Seorang guru bahasa Arab Ahmad Heryawan dilatih dan disiapkan menjadi pemimpin (Gubernur Jawa Barat), dan mampu diterima," terang Anis. (Yus)
Tokoh
Ir. H. Joko Widodo
Selasa ,27 Februari 2013 - 16:44:56 WIB

Ir. H. Joko Widodo (lahir di Surakarta, 21 Juni 1961), lebih dikenal dengan nama julukan Jokowi, adalah Wali Kota Surakarta (Solo) selama dua kali masa bakti 2005-2015. Dalam masa jabatannya, ia diwakili F.X. Hadi Rudyatmo sebagai wakil walikota. Dia dicalonkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Baca Selengkapnya...
Sri Mulyani Indrawati
Dahlan Iskan
Dr.H.M Hidayat Nur Wahid, M.A
Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla