web directoriesfree CSS templates
Senin, 18 Februari 2013 - 22:43:23 WIB Dibaca: 211 kali
Inilah Kriteria Capres PKB di Pemilu 2014

Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah menetapkan kriteria untuk calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) yang akan diusung pada Pilpres 2014 mendatang.

Menurut Ketua Fraksi PKB di DPR Marwan Jafar, kriteria diputuskan agar PKB tidak salah pilih kandidat. Apalagi, saat ini bangsa Indonesia masih banyak persoalan yang dihadapi, maka capres dan cawapres mendatang harus dapat berpikir secara cerdas dan visioner, yaitu membangun cita-cita Indonesia yang lebih spektakuler.

"Memberikan solusinya bukan hanya untuk jangka pendek, tapi untuk jangka panjang," kata Marwan kepada wartawan, di Jakarta, Senin (18/2).

Menurutnya, bangsa Indonesia membutuhkan seorang presiden dan wakil presiden yang punya kualitas dan kapabilitas, termasuk didalamnya punya intelektualitas yang mumpuni.

Indonesia juga membutuhkan capres dan cawapres yang dicintai rakyat, bukan hanya pencitraan yang semu, tapi benar-benar dicinta karena kejujuran, kapabilitas, dan keteladanan yang ditunjukkan.

"Capres dan cawapres harus mempunyai popularitas positif. Bagaimana rakyat bisa mencintai jika tidak mengenalnya. Sehingga capres dan cawapres harus dikenal masyarakat luas karena karakter kepemimpinannya sekaligus kenegarawanannya," jelasnya.

Dia menambahkan, selain rakyat mengenal dan mencintai calon pemimpinnya ada hal yang lebih penting lagi, yaitu rakyat mau memilihnya untuk menjadi presiden atau wakil presiden.

"Pernah berkeringat secara politik, sebab disitulah proses dan tahapan seorang pemimpin diuji dan dibuktikan kepiawaian maupun pengalamannya dalam mengelola sekaligus menyelesaikan persoalan politik dan kenegaraan. Bagaimana presiden bisa berpolitik jika belum pernah terjun di dunia politik? Harus orang yang jelas track record-nya di dunia politik dan sudah kelihatan kenegarawanannya," tandasnya.

Marwan menegaskan, partainya tidak akan mendukung capres dan cawapres yang pernah menyakiti PKB.

"PKB tidak akan menerima capres dan cawapres dan tim suksesnya yang telah membuat noda hitam atau dosa sejarah terhadap PKB dan termasuk sudah berbuat dholim kepada PKB dan pengurus-pengurus PKB yang sudah terbukti loyal dan berkeringat di PKB," pungkasnya.
 
Sumber : Beritasatu.com

Tweet

1 Komentar :

pengobatan penyakit asam urat
01 Mei 2013 - 12:42:50 WIB

makasih wawasan saya bertambah denganmembaca artikel bapa.. sukses selalu y!!!!

Isi Komentar :
Nama :
Website :
Komentar
 
 (Masukkan 6 kode diatas)

 

 
  Terkini  
  Terpopuler  
  Komentar  
Hasil PILKADA - Real Quick Count
Partai
  • Pendirian Partai HANURA dirintis oleh Wiranto bersama tokoh-tokoh nasional yang menggelar pertemuan di Jakarta pada tanggal 13-14 November 2006.
  • Partai Amanat Nasional (PAN) adalah sebuah partai politik di Indonesia. Asas partai ini adalah "Akhlak Politik Berlandaskan Agama yang Membawa Rahmat bagi Sekalian Alam" . PAN didirikan pada tanggal 23 Agustus 1998
  • Partai Keadilan Sejahtera (PKS), sebelumnya bernama Partai Keadilan (PK), adalah sebuah partai politik berbasis Islam di Indonesia. PKS didirikan di Jakarta pada 20 April 2002.
  • Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) adalah sebuah partai politik di Indonesia. Lahirnya PDI-P dapat dikaitkan dengan peristiwa 27 Juli 1996
  • Partai Golongan Karya (Partai Golkar), sebelumnya bernama Golongan Karya (Golkar) dan Sekretariat Bersama Golongan Karya (Sekber Golkar), adalah sebuah partai politik di Indonesia.
  • Partai Demokrat adalah sebuah partai politik Indonesia. Partai ini didirikan pada 9 September 2024 dan disahkan pada 27 Agustus 2003.
  • Jakarta : Kemenangan Partai Keadilan Sejahtera dalam beberapa pemilihan kepala daerah (pilkada) diyakini karena mesin politik partai tersebut terus mengalami regenerasi.

    "Faktor pemenangan terbesar adalah mesin politik. Saya berbeda dengan pengamat yang mengatakan kemenangan kami mengandalkan calon," kata Presiden PKS Anis Matta di Jakarta, Selasa (16/4/2024).

    Anis menambahkan, kasus yang menimpa Presiden PKS terdahulu Luthfi Hassan Ishaq tidak memiliki pengaruh besar untuk urusan pilkada. "Kasus ini (Luthfi Hasan) sangat dekat dengan Pilkada Jabar dan Sumut, dan kasus itu tidak ada pengaruhnya," ujarnya.

    Ia menegaskan PKS menciptakan tokoh ketika yang bersangkutan masuk ke dalam partai, berbeda dengan partai lain. Mesin partai bekerja secara efektif sehingga menjadikan seorang guru bahasa Arab bernama Ahmad Heryawan menjadi Gubernur Jawa Barat.

    "Seorang guru bahasa Arab Ahmad Heryawan dilatih dan disiapkan menjadi pemimpin (Gubernur Jawa Barat), dan mampu diterima," terang Anis. (Yus)
Tokoh
Ir. H. Joko Widodo
Selasa ,18 Februari 2013 - 16:44:56 WIB

Ir. H. Joko Widodo (lahir di Surakarta, 21 Juni 1961), lebih dikenal dengan nama julukan Jokowi, adalah Wali Kota Surakarta (Solo) selama dua kali masa bakti 2005-2015. Dalam masa jabatannya, ia diwakili F.X. Hadi Rudyatmo sebagai wakil walikota. Dia dicalonkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Baca Selengkapnya...
Sri Mulyani Indrawati
Dahlan Iskan
Dr.H.M Hidayat Nur Wahid, M.A
Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla