Rabu, 14 Agustus 2013
Khofifah Janjikan Rp 800 Juta Tiap Asrama Ponpes
Khofifah Janjikan Rp 800 Juta Tiap Asrama Ponpes
Rabu, 14 Agustus 2013
Kedatangan Khofifah di Kediri Disambut Tangis Muslimat
Kedatangan Khofifah di Kediri Disambut Tangis Muslimat
Rabu, 14 Agustus 2013
Gus Ipul Rangkul Suara Muslimat NU Pasuruan
Gus Ipul Rangkul Suara Muslimat NU Pasuruan
Rabu, 14 Agustus 2013
Himpunan Generasi Muda Madura Pilih Dukung Khofifah
Himpunan Generasi Muda Madura Pilih Dukung Khofifah
Rabu, 14 Agustus 2013
Buntut Debat Kandidat di Televisi Bagi Bambang DH
Buntut Debat Kandidat di Televisi Bagi Bambang DH
Rabu, 14 Agustus 2013
Status Bakal Calon Diperpanjang
Status Bakal Calon Diperpanjang
Rabu, 14 Agustus 2013
Bakal Calon Bingung Jadwal Pilgub
Bakal Calon Bingung Jadwal Pilgub
Rabu, 14 Agustus 2013
Proximity: Elektabilitas KarSa 54,5 Persen, Khofifah 13,3 Persen
Proximity: Elektabilitas KarSa 54,5 Persen, Khofifah 13,3 Persen
Selasa, 13 Agustus 2013
Bambang DH Blusukan di Terminal Arjosari
Bambang DH Blusukan di Terminal Arjosari
Selasa, 13 Agustus 2013
Pasangan Berkah Target Satu Putaran
Pasangan Berkah Target Satu Putaran
Senin, 18 Februari 2013 - 22:43:23 WIB Dibaca: 211 kali Inilah Kriteria Capres PKB di Pemilu 2014
Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah
menetapkan kriteria untuk calon presiden (Capres) dan calon wakil
presiden (Cawapres) yang akan diusung pada Pilpres 2014 mendatang.
Menurut Ketua Fraksi PKB di DPR Marwan Jafar, kriteria diputuskan agar PKB tidak salah pilih kandidat. Apalagi, saat ini bangsa Indonesia masih banyak persoalan yang dihadapi, maka capres dan cawapres mendatang harus dapat berpikir secara cerdas dan visioner, yaitu membangun cita-cita Indonesia yang lebih spektakuler. "Memberikan solusinya bukan hanya untuk jangka pendek, tapi untuk jangka panjang," kata Marwan kepada wartawan, di Jakarta, Senin (18/2). Menurutnya, bangsa Indonesia membutuhkan seorang presiden dan wakil presiden yang punya kualitas dan kapabilitas, termasuk didalamnya punya intelektualitas yang mumpuni. Indonesia juga membutuhkan capres dan cawapres yang dicintai rakyat, bukan hanya pencitraan yang semu, tapi benar-benar dicinta karena kejujuran, kapabilitas, dan keteladanan yang ditunjukkan. "Capres dan cawapres harus mempunyai popularitas positif. Bagaimana rakyat bisa mencintai jika tidak mengenalnya. Sehingga capres dan cawapres harus dikenal masyarakat luas karena karakter kepemimpinannya sekaligus kenegarawanannya," jelasnya. Dia menambahkan, selain rakyat mengenal dan mencintai calon pemimpinnya ada hal yang lebih penting lagi, yaitu rakyat mau memilihnya untuk menjadi presiden atau wakil presiden. "Pernah berkeringat secara politik, sebab disitulah proses dan tahapan seorang pemimpin diuji dan dibuktikan kepiawaian maupun pengalamannya dalam mengelola sekaligus menyelesaikan persoalan politik dan kenegaraan. Bagaimana presiden bisa berpolitik jika belum pernah terjun di dunia politik? Harus orang yang jelas track record-nya di dunia politik dan sudah kelihatan kenegarawanannya," tandasnya. Marwan menegaskan, partainya tidak akan mendukung capres dan cawapres yang pernah menyakiti PKB. "PKB tidak akan menerima capres dan cawapres dan tim suksesnya yang telah membuat noda hitam atau dosa sejarah terhadap PKB dan termasuk sudah berbuat dholim kepada PKB dan pengurus-pengurus PKB yang sudah terbukti loyal dan berkeringat di PKB," pungkasnya.
Sumber : Beritasatu.com
Tweet
pengobatan penyakit asam urat 01 Mei 2013 - 12:42:50 WIB makasih wawasan saya bertambah denganmembaca artikel bapa.. sukses selalu y!!!! Isi Komentar : ![]() |
|
