web directoriesfree CSS templates
Minggu, 17 Februari 2013 - 13:04:30 WIB Dibaca: 262 kali
Berkah Pilkada Jabar, Mencari Rezeki Jadi Pelipat Kertas Suara

Garut - Amboi, ternyata pemilihan gubernur Jawa Barat membawa berkah tersendiri bagi ratusan warga di Desa Mulya Sari Kecamatan Bayongbong Garut. Mereka memanfaatkan waktu luang yang ada untuk menjadi petugas pelipat kertas surat suara, yang akan dipakai pada pencoblosan Pilkada Jawa Barat yang digelar 24 Februari mendatang.

Ratusan warga tersebut sengaja dilibatkan pihak KPUD Kabupaten Garut untuk membantu menyelesaikan target pelipatan surat suara yang telah dimulai sejak pekan lalu dan direncanakan selesai pada hari Minggu ini.

Warga yang bekerja secara kelompok itu bisa menyelesaikan 4 hingga 6 ribu kertas surat suara, kerja keras mereka pun berbuah manis dengan mendapatkan sejumlah uang. Penghasilan yang mereka dapat bervariasi, tergantung banyaknya kertas suara yang diselesaikan.

Seperti pengakuan Ferlita, ia bersama 4 orang rekannya bisa menyelesaikan dua dus berisi 4 ribu kertas suara dalam sehari. Upah yang ia terima berkisar Rp 320 ribu perhari. Hal yang sama juga dikatakan Agus, dalam sehari ia dan 4 rekannya bisa menyelesaikan 6 ribu kertas suara dengan upah Rp 480 ribu rupiah.

Kondisi serupa juga diakui oleh Sofie, ia dan warga lainnya mencoba memanfaatkan waktu luang untuk mencari penghasilan tambahan dengan menjadi pelipat kertas suara sejak satu pekan terakhir daripada diam di rumah. Dalam sehari ia bisa mendapatkan uang Rp 160 hingga Rp 320 ribu sebagai upah dari menyelesaikan satu hingga dua kardus kertas suara.

Sementara itu menurut Dadang Sudrajat selaku Ketua Divisi Logistik KPUD Garut Jawa Barat, untuk menyelesaikan target pelipatan kertas surat suara yang harus selesai pada hari Minggu ini pihaknya telah menambah jumlah warga untuk membantu.

Dari jumlah yang hanya 160 orang, sejak 3 dari terakhir bertambah menjadi 261 orang. Mereka dibagi menjadi 2 shift yakni siang dan malam. Selain mendapatkan upah, warga juga mendapatkan jatah makan satu kali.

Untuk satu kertas surat suara, warga diupah Rp 125. Namun karena dipotong biaya makan, warga hanya mendapat Rp 80 rupiah per satu lembar surat suara yang berhasil dilipat.

Rencananya 1 ,8 surat suara yang telah dilipat itu akan didistribusikan kepada tiap kecamatan yang ada di Garut pada Senin, 18 Februari 2013.

Sumber : Liputan6.com


Tweet

2 Komentar :

obat darah tinggi
21 Maret 2013 - 15:42:42 WIB

Thnks gan atas infonya ,,,, senang bisa berkunjung ke web ini
obat pelangsing herbal
14 Agustus 2013 - 14:54:39 WIB

siang semua http://goo.gl/wb5XWC

Isi Komentar :
Nama :
Website :
Komentar
 
 (Masukkan 6 kode diatas)

 

 
  Terkini  
  Terpopuler  
  Komentar  
Hasil PILKADA - Real Quick Count
Partai
  • Pendirian Partai HANURA dirintis oleh Wiranto bersama tokoh-tokoh nasional yang menggelar pertemuan di Jakarta pada tanggal 13-14 November 2006.
  • Partai Amanat Nasional (PAN) adalah sebuah partai politik di Indonesia. Asas partai ini adalah "Akhlak Politik Berlandaskan Agama yang Membawa Rahmat bagi Sekalian Alam" . PAN didirikan pada tanggal 23 Agustus 1998
  • Partai Keadilan Sejahtera (PKS), sebelumnya bernama Partai Keadilan (PK), adalah sebuah partai politik berbasis Islam di Indonesia. PKS didirikan di Jakarta pada 20 April 2002.
  • Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) adalah sebuah partai politik di Indonesia. Lahirnya PDI-P dapat dikaitkan dengan peristiwa 27 Juli 1996
  • Partai Golongan Karya (Partai Golkar), sebelumnya bernama Golongan Karya (Golkar) dan Sekretariat Bersama Golongan Karya (Sekber Golkar), adalah sebuah partai politik di Indonesia.
  • Partai Demokrat adalah sebuah partai politik Indonesia. Partai ini didirikan pada 9 September 2024 dan disahkan pada 27 Agustus 2003.
  • Jakarta : Kemenangan Partai Keadilan Sejahtera dalam beberapa pemilihan kepala daerah (pilkada) diyakini karena mesin politik partai tersebut terus mengalami regenerasi.

    "Faktor pemenangan terbesar adalah mesin politik. Saya berbeda dengan pengamat yang mengatakan kemenangan kami mengandalkan calon," kata Presiden PKS Anis Matta di Jakarta, Selasa (16/4/2024).

    Anis menambahkan, kasus yang menimpa Presiden PKS terdahulu Luthfi Hassan Ishaq tidak memiliki pengaruh besar untuk urusan pilkada. "Kasus ini (Luthfi Hasan) sangat dekat dengan Pilkada Jabar dan Sumut, dan kasus itu tidak ada pengaruhnya," ujarnya.

    Ia menegaskan PKS menciptakan tokoh ketika yang bersangkutan masuk ke dalam partai, berbeda dengan partai lain. Mesin partai bekerja secara efektif sehingga menjadikan seorang guru bahasa Arab bernama Ahmad Heryawan menjadi Gubernur Jawa Barat.

    "Seorang guru bahasa Arab Ahmad Heryawan dilatih dan disiapkan menjadi pemimpin (Gubernur Jawa Barat), dan mampu diterima," terang Anis. (Yus)
Tokoh
Ir. H. Joko Widodo
Selasa ,17 Februari 2013 - 16:44:56 WIB

Ir. H. Joko Widodo (lahir di Surakarta, 21 Juni 1961), lebih dikenal dengan nama julukan Jokowi, adalah Wali Kota Surakarta (Solo) selama dua kali masa bakti 2005-2015. Dalam masa jabatannya, ia diwakili F.X. Hadi Rudyatmo sebagai wakil walikota. Dia dicalonkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Baca Selengkapnya...
Sri Mulyani Indrawati
Dahlan Iskan
Dr.H.M Hidayat Nur Wahid, M.A
Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla