web directoriesfree CSS templates
Rabu, 13 Februari 2013 - 20:59:53 WIB Dibaca: 153 kali
KPU Desak Pemprov Cairkan Dana Pilkada

Ternate  - KPU Maluku Utara (Malut) mendesak Pemprov untuk segera mencairkan dana pilkada sebesar Rp85 miliar, karena tahapan pilkada Malut sudah berjalan.

Pemprov dan DPRD Malut telah menyetujui dana pilkada Malut Rp85 miliar, untuk itu, kami berharap pemprov segera mencairkannya karena dana itu dibutuhkan untuk membiayai pelaksanaan tahapan pilkada, kata Plt Ketua KPU Malut Muliadi Tutupoho di Ternate, Rabu.

Tahapan pendaftaran calon perseorangan Gubernur/Wakil Gubernur Malut sudah berlangsung 12 Februari dan akan dilanjutkan dengan tahapan verifikasi di lapangan mulai 20 Februari 2013.

Oleh karena itu, dengan berbagai tahapan yang telah dilakukan tersebut, sehingga KPU sangat memerlukan dana untuk operasional saat melakukan verifikasi itu.

Menurut dia, KPU sudah melakukan koordinasi dengan Pemprov Malut dan menjanjikan bahwa dana pilkada itu akan dicairkan pada pecan depan, tapi belum ada kapastian apakah dana itu jadi dicairkan atau tidak.

Jika dana pilkada Malut tidak dicairkan secepatnya dikhawatirkan akan mengakibatkan tahapan pilkada Malut bergeser, sehingga jadwal pemungutan suara pada 1 Juli 2013 bisa tertunda dan ini tentu bisa menimbulkan masalah yang lebih serius.

Ia mengatakan, pertanggungjawaban dana sebesar Rp4 miliar yang dicairkan Pemprov Malut pada APBD-P 2012 untuk membiayai kegiatan pra tahapan pilkada, sudah diserahkan pertanggungjawabannya ke KPU ke Gubernur Malut.

Sebelumnya, Sekdaprov Malut Madjid Husen mengatakan, Pemprov Malut akan mencairkan dana pilkada Malut tersebut jika KPU Malut sudah pertanggungjawabkan dana Rp4 miliar tersebut, karena kalau tidak dikhawatirkan bisa menjadi temuan BPK.

KPU Malut semula mengusulkan dana untuk pilkada Malut sebesar Rp119 miliar, namun yang disetujui oleh Pemprov dan DPRD Malut hanya sebesar Rp85 miliar, sudah termasuk untuk Panwaslu sebesar Rp17 miliar.
 
Sumber : Antara.com


1 Komentar :

sewa mobil surabaya
27 Juli 2013 - 13:23:11 WIB

Info yang sangat bagus sekali, Silahkan kunjungi web kami.

http://rungkut-rentcar-surabaya.blogspot.com/

Isi Komentar :
Nama :
Website :
Komentar
 
 (Masukkan 6 kode diatas)

 

 
  Terkini  
  Terpopuler  
  Komentar  
Hasil PILKADA - Real Quick Count
Partai
  • Pendirian Partai HANURA dirintis oleh Wiranto bersama tokoh-tokoh nasional yang menggelar pertemuan di Jakarta pada tanggal 13-14 November 2006.
  • Partai Amanat Nasional (PAN) adalah sebuah partai politik di Indonesia. Asas partai ini adalah "Akhlak Politik Berlandaskan Agama yang Membawa Rahmat bagi Sekalian Alam" . PAN didirikan pada tanggal 23 Agustus 1998
  • Partai Keadilan Sejahtera (PKS), sebelumnya bernama Partai Keadilan (PK), adalah sebuah partai politik berbasis Islam di Indonesia. PKS didirikan di Jakarta pada 20 April 2002.
  • Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) adalah sebuah partai politik di Indonesia. Lahirnya PDI-P dapat dikaitkan dengan peristiwa 27 Juli 1996
  • Partai Golongan Karya (Partai Golkar), sebelumnya bernama Golongan Karya (Golkar) dan Sekretariat Bersama Golongan Karya (Sekber Golkar), adalah sebuah partai politik di Indonesia.
  • Partai Demokrat adalah sebuah partai politik Indonesia. Partai ini didirikan pada 9 September 2024 dan disahkan pada 27 Agustus 2003.
  • Jakarta : Kemenangan Partai Keadilan Sejahtera dalam beberapa pemilihan kepala daerah (pilkada) diyakini karena mesin politik partai tersebut terus mengalami regenerasi.

    "Faktor pemenangan terbesar adalah mesin politik. Saya berbeda dengan pengamat yang mengatakan kemenangan kami mengandalkan calon," kata Presiden PKS Anis Matta di Jakarta, Selasa (16/4/2024).

    Anis menambahkan, kasus yang menimpa Presiden PKS terdahulu Luthfi Hassan Ishaq tidak memiliki pengaruh besar untuk urusan pilkada. "Kasus ini (Luthfi Hasan) sangat dekat dengan Pilkada Jabar dan Sumut, dan kasus itu tidak ada pengaruhnya," ujarnya.

    Ia menegaskan PKS menciptakan tokoh ketika yang bersangkutan masuk ke dalam partai, berbeda dengan partai lain. Mesin partai bekerja secara efektif sehingga menjadikan seorang guru bahasa Arab bernama Ahmad Heryawan menjadi Gubernur Jawa Barat.

    "Seorang guru bahasa Arab Ahmad Heryawan dilatih dan disiapkan menjadi pemimpin (Gubernur Jawa Barat), dan mampu diterima," terang Anis. (Yus)
Tokoh
Ir. H. Joko Widodo
Selasa ,13 Februari 2013 - 16:44:56 WIB

Ir. H. Joko Widodo (lahir di Surakarta, 21 Juni 1961), lebih dikenal dengan nama julukan Jokowi, adalah Wali Kota Surakarta (Solo) selama dua kali masa bakti 2005-2015. Dalam masa jabatannya, ia diwakili F.X. Hadi Rudyatmo sebagai wakil walikota. Dia dicalonkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Baca Selengkapnya...
Sri Mulyani Indrawati
Dahlan Iskan
Dr.H.M Hidayat Nur Wahid, M.A
Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla