web directoriesfree CSS templates
Kamis, 03 Januari 2013 - 23:04:39 WIB Dibaca: 293 kali
Lima Balon Ramaikan Pemilukada KKU

Sukadana – Sebanyak lima pasangan bakal calon (balon) Pemilukada Kabupaten Kayong Utara (KKU) sudah terdaftar di KPU. Paling mendebarkan, balon jalur perseorangan karena harus menambah kekurangan berkas dukungan pada 9-15 Januari, kalau tak terpenuhi, pencalonannya gagal.

Balon pertama yakni incumbent Bupati KKU H Hildi Hamid yang berpasangan dengan Idrus SSos. Kandidat kuat ini diusung partai koalisi. Saat ini pasangan dengan gerbong terbesar di Pemilukada KKU 2013 ini sudah membentuk kepengurusan koalisi partai dari tingkat kabupaten, kecamatan, hingga ke desa.

Koalisi partai pengusung petahana itu, Partai Persatuan Nasional (PPN) dengan 4 kursi, Partai Bintang Reformasi (PBR) 2 kursi, PDI Perjuangan 2 kursi, Partai Demokrat 2 kursi, PAN 1 kursi, partai nonkursi yakni Gerindra. Pasangan ini juga didukung PKB dan Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB).

Kedua, ada pasangan H Ibrahim Dahlan-Ngadikun yang diusung Partai Golkar. Ketiga, balon pasangan Sukran SAg MSi-Abdurrahman SH, yang diusung PKS dengan 1 kursi Partai Hanura 1 kursi, dan Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) 1 kursi. Sementara dari jalur perseorangan atau independen ada dua pasangan balon, yakni pasangan Jalian SSos-Dra Hamdan Harun MSi dan pasangan Ashadi Yusuf-Irawan Salim.

Dua pasangan balon dari jalur perseorangan harus harap-harap cemas bin debar-debar. Pasalnya, kedua pasangan balon itu masih kekurangan berkas dukungan dari masyarakat. Kekurangan berkas dukungan dua pasangan perseorangan ini, dikarenakan imbas verifikasi faktual di lapangan di mana ada ribuan penarikan dukungan. Penyerahan berkas dukungan masyarakat itu wajib dimasukkan ke KPU KKU pada 9-15 Januari 2013.

Mengacu data KPU KKU, pasangan independen Jalian-Hamdan Harun masih kekurangan 921 dukungan. Sedangkan Ashadi Yusuf-Irawan Salim masih harus mengumpulkan 5.069 dukungan. Sementara syarat minimal dukungan bagi calon perseorangan di Pemilukada KKU minimal 8.491 suara.

Berdasarkan petunjuk teknis (juknis) KPU, pemenuhan kekurangan berkas dukungan minimal harus dipenuhi dua kali lipat dari kekurangan. Jadi pasangan Jalian-Hamdan kekurangan 921 berkas dukungan, maka minimal harus memasukkan 1.842 berkas dukungan. Sedangkan pasangan Ashadi-Irawan kekurangan 5.069, jadi minimal harus memasukkan 10.138 berkas dukungan. Berkas dukungan itu, dua asli dan satu fotokopi.

“Kami yakin lolos. Saat ini kita sudah menyiapkan 17 ribu berkas dukungan. Namun kita targetkan bisa mencapai 20 ribu berkas dukungan untuk disampaikan ke KPU KKU. Insya Allah kita akan menyampaikan berkas dukungan kekurangan kita pada 10 Januari 2013,” tegas Irawan, bakal calon wakil bupati KKU dari jalur perseorangan via selular, Rabu (2/1).

Sikap optimis juga disampaikan Jalian, bakal calon bupati jalur perseorangan dari kampung Simpang Empat, Desa Pangkalan Buton, Kecamatan Sukadana ini. “Kami yakin lolos. Kekurangan berkas dukungan sudah kita penuhi dan lebih,” tegas dia.

Pasangan Syukran-Abdurrahman menamakan pasangan mereka pasangan SAR, singkatan dari gabungan Syukran Abdul Rahman. Singkatan SAR, biasanya juga dipakai untuk tim pencari dan penolong atau search and rescue. Dalam siar ke beberapa simpatisannya tim SAR, menyiarkan pihaknya pencari formulasi jitu dan penolong rakyat.

Raden Ahmad Tayib, pendukung pasangan H Ibrahim Dahlan-Ngadikun menuturkan, mengusung Ibrahim Dahlan karena asli putra daerah asal Simpang Hilir. Apalagi Ibrahim Dahlan meniti karier dari bawah, seperti dari kepala desa sampai menjadi Ketua DPRD KKU saat ini. Sedangkan Ngadikun warga transmigrasi dari Seponti. Kombinasi keduanya diyakini membawa angin perubahan.

“Kita menginginkan percepatan pembangunan bukan hanya Kecamatan Sukadana saja, tapi juga di Kecamatan Simpang Hilir dan kecamatan lainnya di KKU supaya merata. Kita mengimbau ke seluruh pengurus Partai Golkar di KKU, baik dari pimpinan tingkat desa, kecamatan, hingga kabupaten untuk merapatkan barisan. Tujuannya demi pemenangan dan supaya pembangunan yang ada menjadi lebih baik lagi,” katanya.

Terpisah, Ketua KPU KKU H Dedy Effendy SH mengatakan untuk Pilkada KKU 2013, pihaknya tidak menyediakan TPS di luar KKU. Jadi jika masyarakat KKU yang sudah terdaftar di daftar pemilih tetap (DPT) untuk kembali ke KKU jika ingin menggunakan hak pilihnya.

“KPU tidak buka TPS di tempat lain. Kepada masyarakat, baik para pekerja maupun mahasiswa yang sudah masuk dalam DPT. Selain mengecek terdaftar atau tidak, mereka juga harus pulang pada saat pemungutan suara pada Maret 2013 mendatang,” Dedy mengingatkan.

Dia menjelaskan, jika tidak pulang atau membuat surat pindah memilih bagi mereka yang berdomisili di KKU namun berbeda kecamatan, maka mereka KPU tidak dapat memberikan layanan jemput bola.

Dikatakan Dedy, para pemilih yang sudah terdaftar untuk dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik, karena partisipasi dari para pemilih sangat menentukan masa depan KKU lima tahun ke depan.

Seperti diketahui, pada pemilihan Gubernur Kalbar, Oktober 2012, tingkat partisipasi masyarakat KKU hanya 60 persen lebih. Bahkan masyarakat yang golongan putih (golput) menjadi pemenang di pemilihan Gubernur Kalbar di KKU.
 
Equator-news.com

Tweet

1 Komentar :

kosmetik online shop
30 Mei 2013 - 00:41:38 WIB

semoga tambah sukses dan masyarakat sejahtra

Isi Komentar :
Nama :
Website :
Komentar
 
 (Masukkan 6 kode diatas)

 

 
  Terkini  
  Terpopuler  
  Komentar  
Hasil PILKADA - Real Quick Count
Partai
  • Pendirian Partai HANURA dirintis oleh Wiranto bersama tokoh-tokoh nasional yang menggelar pertemuan di Jakarta pada tanggal 13-14 November 2006.
  • Partai Amanat Nasional (PAN) adalah sebuah partai politik di Indonesia. Asas partai ini adalah "Akhlak Politik Berlandaskan Agama yang Membawa Rahmat bagi Sekalian Alam" . PAN didirikan pada tanggal 23 Agustus 1998
  • Partai Keadilan Sejahtera (PKS), sebelumnya bernama Partai Keadilan (PK), adalah sebuah partai politik berbasis Islam di Indonesia. PKS didirikan di Jakarta pada 20 April 2002.
  • Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) adalah sebuah partai politik di Indonesia. Lahirnya PDI-P dapat dikaitkan dengan peristiwa 27 Juli 1996
  • Partai Golongan Karya (Partai Golkar), sebelumnya bernama Golongan Karya (Golkar) dan Sekretariat Bersama Golongan Karya (Sekber Golkar), adalah sebuah partai politik di Indonesia.
  • Partai Demokrat adalah sebuah partai politik Indonesia. Partai ini didirikan pada 9 September 2024 dan disahkan pada 27 Agustus 2003.
  • Jakarta : Kemenangan Partai Keadilan Sejahtera dalam beberapa pemilihan kepala daerah (pilkada) diyakini karena mesin politik partai tersebut terus mengalami regenerasi.

    "Faktor pemenangan terbesar adalah mesin politik. Saya berbeda dengan pengamat yang mengatakan kemenangan kami mengandalkan calon," kata Presiden PKS Anis Matta di Jakarta, Selasa (16/4/2024).

    Anis menambahkan, kasus yang menimpa Presiden PKS terdahulu Luthfi Hassan Ishaq tidak memiliki pengaruh besar untuk urusan pilkada. "Kasus ini (Luthfi Hasan) sangat dekat dengan Pilkada Jabar dan Sumut, dan kasus itu tidak ada pengaruhnya," ujarnya.

    Ia menegaskan PKS menciptakan tokoh ketika yang bersangkutan masuk ke dalam partai, berbeda dengan partai lain. Mesin partai bekerja secara efektif sehingga menjadikan seorang guru bahasa Arab bernama Ahmad Heryawan menjadi Gubernur Jawa Barat.

    "Seorang guru bahasa Arab Ahmad Heryawan dilatih dan disiapkan menjadi pemimpin (Gubernur Jawa Barat), dan mampu diterima," terang Anis. (Yus)
Tokoh
Ir. H. Joko Widodo
Selasa ,03 Januari 2013 - 16:44:56 WIB

Ir. H. Joko Widodo (lahir di Surakarta, 21 Juni 1961), lebih dikenal dengan nama julukan Jokowi, adalah Wali Kota Surakarta (Solo) selama dua kali masa bakti 2005-2015. Dalam masa jabatannya, ia diwakili F.X. Hadi Rudyatmo sebagai wakil walikota. Dia dicalonkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Baca Selengkapnya...
Sri Mulyani Indrawati
Dahlan Iskan
Dr.H.M Hidayat Nur Wahid, M.A
Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla