web directoriesfree CSS templates
Rabu, 02 Januari 2013 - 20:33:39 WIB Dibaca: 295 kali
KPU Polman Usul Anggaran Pemilukada Polman Rp19,8 Miliar

Polman – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Polman, Sulawesi Barat, mengusulkan anggaran Rp19,8 miliar kepada pihak DPRD Polman dan Pemkab Polman, seiring dengan akan diselenggarakannya Pemilukada Polman pada tahun 2013 ini. Menurut Ketua KPU Polman Usman Suhuriah, anggaran tersebut untuk pelaksanaan Pemilukada Polman pada tahun 2013 dalam satu putaran. Anggaran tersebut masih bertambah kalau saja Pemilukada Polman berlangsung dalam dua putaran. Terkait besaran jumlah anggaran tersebut, pihak Pemkab Polman – DPRD Polman terus melakukan kajian terkait rasionalisasinya, bahkan pembahasannya mengalami kebuntuan hingga dibawa ke forum antar Komisi di DPRD Polman. Hal tersebut dilakukan guna menemukan titik temu antara KPU, Pemkab Dan DPRD Polman.


Lebih lanjut Usman mengatakan bahwa penganggaran Pemilukada yang dinilai sangat besar ini, sangat dimungkinkan karena anggaran tersebut juga memproyeksikan pembiayaan maksimal. “Yakni memproyeksi biaya Pemilukada melalui asumsi terbukanya peluang sejumlah calon baik melalui parpol maupun perseorangan,” katanya, belum lama ini. Meski diketahui bahwa anggaran Pemilukada dengan rencana maksimal ini tidak akan direalisasikan bila proyeksi maksimal misalnya peserta Pemilukada hanyalah 2 atau 3 pasangan calon, jauh dari yang diproyeksi 8 pasangan calon, atau ternyata tidak diikuti pasangan calon dari jalur perseorangan (independen) atau bahkan ternyata hanya satu putaran.  “Anggaran tersebut merupakan hasil kajian yang mendalam dari KPU Polman, dan ini merupakan kebutuhan yang realistis. Kami mohon semua pihak mendukung pelaksanaan Pemilukada Polman mendatang berlangsung sukses, tanpa ada kendala berarti,” harap Usman Suhuriah.

Sumber : Infopublik.kominfo.go.id


Tweet

0 Komentar :


Isi Komentar :
Nama :
Website :
Komentar
 
 (Masukkan 6 kode diatas)

 

 
  Terkini  
  Terpopuler  
  Komentar  
Hasil PILKADA - Real Quick Count
Partai
  • Pendirian Partai HANURA dirintis oleh Wiranto bersama tokoh-tokoh nasional yang menggelar pertemuan di Jakarta pada tanggal 13-14 November 2006.
  • Partai Amanat Nasional (PAN) adalah sebuah partai politik di Indonesia. Asas partai ini adalah "Akhlak Politik Berlandaskan Agama yang Membawa Rahmat bagi Sekalian Alam" . PAN didirikan pada tanggal 23 Agustus 1998
  • Partai Keadilan Sejahtera (PKS), sebelumnya bernama Partai Keadilan (PK), adalah sebuah partai politik berbasis Islam di Indonesia. PKS didirikan di Jakarta pada 20 April 2002.
  • Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) adalah sebuah partai politik di Indonesia. Lahirnya PDI-P dapat dikaitkan dengan peristiwa 27 Juli 1996
  • Partai Golongan Karya (Partai Golkar), sebelumnya bernama Golongan Karya (Golkar) dan Sekretariat Bersama Golongan Karya (Sekber Golkar), adalah sebuah partai politik di Indonesia.
  • Partai Demokrat adalah sebuah partai politik Indonesia. Partai ini didirikan pada 9 September 2024 dan disahkan pada 27 Agustus 2003.
  • Jakarta : Kemenangan Partai Keadilan Sejahtera dalam beberapa pemilihan kepala daerah (pilkada) diyakini karena mesin politik partai tersebut terus mengalami regenerasi.

    "Faktor pemenangan terbesar adalah mesin politik. Saya berbeda dengan pengamat yang mengatakan kemenangan kami mengandalkan calon," kata Presiden PKS Anis Matta di Jakarta, Selasa (16/4/2024).

    Anis menambahkan, kasus yang menimpa Presiden PKS terdahulu Luthfi Hassan Ishaq tidak memiliki pengaruh besar untuk urusan pilkada. "Kasus ini (Luthfi Hasan) sangat dekat dengan Pilkada Jabar dan Sumut, dan kasus itu tidak ada pengaruhnya," ujarnya.

    Ia menegaskan PKS menciptakan tokoh ketika yang bersangkutan masuk ke dalam partai, berbeda dengan partai lain. Mesin partai bekerja secara efektif sehingga menjadikan seorang guru bahasa Arab bernama Ahmad Heryawan menjadi Gubernur Jawa Barat.

    "Seorang guru bahasa Arab Ahmad Heryawan dilatih dan disiapkan menjadi pemimpin (Gubernur Jawa Barat), dan mampu diterima," terang Anis. (Yus)
Tokoh
Ir. H. Joko Widodo
Selasa ,02 Januari 2013 - 16:44:56 WIB

Ir. H. Joko Widodo (lahir di Surakarta, 21 Juni 1961), lebih dikenal dengan nama julukan Jokowi, adalah Wali Kota Surakarta (Solo) selama dua kali masa bakti 2005-2015. Dalam masa jabatannya, ia diwakili F.X. Hadi Rudyatmo sebagai wakil walikota. Dia dicalonkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Baca Selengkapnya...
Sri Mulyani Indrawati
Dahlan Iskan
Dr.H.M Hidayat Nur Wahid, M.A
Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla