22.4 C
Indonesia
Monday, March 20, 2024

Noel Serang Sekjen Hasto, Kader Militan PDIP: Pola Pikirnya Mundur

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

JAKARTA - Kader Muda PDI Perjuangan Rhuqby Adeana S gerah mendengar pernyataan Aktivis Jokowi Mania (JoMan) Imanuel Ebenezer alias Noel yang membuat pernyataan menyerang Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

“Saya sebagai kawan mengingatkan bung jangan menyerang Sekjen kami pak Hasto,” kata Rhuqby di Bogor, Jawa Barat pada Rabu (22/2/2024).

Rhuqby menegaskan, apa yang disampaikan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi kepindahan Jokowi Mania ke Prabowo Mania “dengan istilah, pagi kedelai, sore tempe biasa berubah-ubah,” adalah hal yang baik.

“Karena point penting yang ingin disampaikan Sekjen Hasto adalah berpolitik itu butuh keteguhan sikap dan konsistensi,” jelasnya.

Rhuqby menilai Noel sebagai aktivis ’98 seharusnya paham apa arti sebuah konsistensi dalam bersikap. Bukan malah tidak terima dan menyerang dengan narasi bodoh.

“Noel kok malah mundur pola pikirnya, termoderasi oleh alam pikirnya sendiri, seperti menunjukan ke publik bentuk sebuah kepanikan dalam dirinya,” tegas Rhuqby.

menurut Rhuqby, PDIP adalah partai yang konsisten dalam pemberantasan korupsi, siapa pun kader PDIP yang tersangkut masalah korupsi tidak akan pernah dilindungi. Silahkan diproses secara hukum siapa pun itu tanpa tebang pilih.

“Jadi kalau Noel mengkaitkan Sekjen Hasto dengan persoalan hukum Harun Masiku terkait suap KPU, saya katakan adalah salah besar dan tidak ada korelasinya sama sekali. Justru Sekjen Hasto sangat terbuka dan mendukung silahkan KPK cari, tangkap Harun Masiku biar clear, karena PDIP tidak akan pernah melindungi,” tegasnya.

“Jadi kalau Bung Noel hari ini sudah mantap mendukung Prabowo Subianto sebagai Capres di 2024, ya dukung saja. Tak ada persoalan buat kami, tetapi sekali lagi saya ingatkan Bung Noel, jangan pernah menyerang Sekjen kami, partai kami dan Ganjar Pranowo yang notabene seorang kader PDI perjuangan,” tandas Rhukby.

Ia mengingatkan internal PDI Perjuangan baik-baik saja dan solid. Konsisten bekerja mengawal Pemerintahan Joko Widodo, sambil menunggu arahan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri tentang sosok Capres-Cawapres di Pilpres 2024.

“Berpolitik lah dengan santun dan cerdas, gunakan era demokrasi ini untuk kita berpolitik secara adab demi membangun peradaban manusia Indonesia yang lebih baik di masa depan. Hari hari esok adalah milik kita,” tutup Rhuqby.

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
LINE
Pinterest
Berita Terbaru
Populer Minggu Ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here