30.4 C
Indonesia
Friday, May 17, 2024

Cak Anam, Salah Satu Tokoh NU Meninggal Dunia

SURABAYA – Innalillahi wa inna ilaihi roji’un, kabar duka menyelimuti warga Nahdlatul Ulama (NU) atas wafatnya Pendiri Museum NU, H. Choirul Anam atau tokoh yang kerap kali dipanggil Cak Anam di Surabaya pada Senin (9/10/2023) sekitar pukul 05.49 WIB.

Almarhum juga merupakan aktivis senior NU, senior GP Ansor, penulis, dan tercatat sebagai senior PMII.

Almarhum lahir di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, 30 September 1954. Ia wafat pada usia 69 tahun.

Kondisi kesehatan almarhum beberapa tahun terakhir memang terlihat menurun, hingga harus mendapatkan perhatian medis.

Sejak mahasiswa, almarhum sangat aktif di organisasi intra maupun ekstra kampus. Di organisasi ekstra, ia tercatat sebagai kader PMII.

Cak Anam juga dikenal aktif berkhidmah di Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan pernah menjadi ketua PW GP Ansor Jawa Timur. Selain menjadi aktivis NU, almarhum cukup produktif menulis.

Pengetahuan terkait jurnalistik ia tekuni sejak tahun 1978, ia kerap mengikuti pelatihan jurnalistik dan pers kampus. Cak Anam juga menjadi Pendiri sekaligus Dewan Kurator Museum NU di Surabaya.

Pada April-Juni 1982 diutus oleh KH Achmad Sjaichu untuk mengikuti Course Regional Islamic Da’wah Council of South east Asia and the Pasific di Universitas Teknologi Malaysia di Kuala Lumpur.

Dan di akhir 1982 bergabung sebagai wartawan majalah mingguan. Di bidang politik, Cak Anam pernah menakhodai Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) antara kurun waktu 2005-2015.

Karya buku yang ditulis almarhum Cak Anam:

1. Pertumbuhan dan Perkembangan NU.
2. Pemikiran KH Achmad Siddiq.
3. Gerak Langkah Pemuda Ansor.
4. PMII berbagai Visi dan Persepsi.
5. Seandainya Aku Jadi Matori.
6. Jejak langkah Sang Guru Bangsa: Suka Duka Mengikuti Gus Dur Sejak 1978 (buku pertama).

Berita Terbaru
Populer Minggu Ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here