web directoriesfree CSS templates
Jumat, 27 Juli 2012 - 15:49:49 WIB Dibaca: 429 kali
Dana Pilkada Aceh Selatan Diusulkan Rp20 Miliar

Tapaktuan - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Selatan bersama DPRK mulai membahas usulan dana pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) periode 2013-2018 yang dijadwalkan berlangsung Januari 2013 mendatang. "Perkiraan dana yang dihabiskan untuk pilkada sesuai yang diusulkan eksekutif Rp20 miliar dan itu masih dalam pembahasan," kata Teuku Mudasir dari Badan Anggaran (Banggar) DPRK Aceh Selatan.
Dia mengungkapkan itu ketika menjawab pertanyaan wartawan di sela rapat konsultasi KIP dan DPRK mengenai jadwal penyelenggaraan Pilkada Bupati Aceh Selatan periode 2013-2018 yang digelar Kamis (26/7) di oproom gedung DPRK di Tapaktuan. Rapat konsultasi melibatkan Ketua DPRK Safiron bersama para wakil, antara lain Khaidir Amin,SE serta para anggota dewan dan Ketua KIP setempat Lian Azwin,SE bersama para anggota.

Menurut T.Mudasir, usulan dana pilkada sebesar Rp20 miliar itu meliputi kebutuhan pendanaan untuk seluruh kegiatan sejak tahap awal rangkaian kegiatan yang dijadwalkan akhir Juli 2012 hingga hari H awal Januari 2013. Dana yang diusul itu termasuk juga dana Pengawasan (Panwaslu). "Inilah yang masih dibahas yang mengacu pada ketentuan azas rasional," katanya.

Butuh dana besar

Hal senada diungkapkan Wakil Ketua DPRK, Khaidir Amin,SE yang mengakui penyelenggaraan pilkada memang butuh dana besar. Dan yang sudah diusul itu termasuk biaya pengadaan logistik dan seluruh operasional kegiatan dalam rangkaian tahapan pilkada. Kendatipun demikian, usulan-usulan itu harus rasional. "Ini masih dibahas dan akan dirasionalisasikan lagi," ungkapnya.

Sekdakab Drs.H.Harmaini,MM yang ikut menghadiri rapat konsultasi jadwal pilkada mengakui, usulan dana penyelenggaraan pesta demokrasi senilai Rp20 miliar itu masih merupakan perkiraan untuk semua kegiatan, termasuk kebutuhan pengawasan oleh lembaga Panwaslu.

Disebutkan, soal pengadaan dana pilkada itu merupakan tanggung jawap Pemkab. Pemkab berkewajiban menyediakan dana, namun rencana usulan dana yang sudah masuk itu akan dibahas lagi bersama pihak legislatif. Jadi belum ada kepastian seberapa besar sesungguhnya dana yang akan disepakati. "Usulan perkiraan dana sudah masuk dan itu akan dibahas lagi bersama eksekutif," katanya.

Sekdakab menghadiri rapat konsultasi jadwal kegiatan pilkada Bupati bersama unsur Muspida. Yaitu Dandim 0107 Letkol Inf Saripuddin, Kapolres AKBP Sigit Jatmiko, SH,SIK, yang mewakili Kajari Tapaktuan. Rapat ini juga dihadiri Danyon 115 Macan Leuser, Mayor Inf Suhartono. (ma)
 
Sumber : analisadaily.com


0 Komentar :


Isi Komentar :
Nama :
Website :
Komentar
 
 (Masukkan 6 kode diatas)

 

 
  Terkini  
  Terpopuler  
  Komentar  
Hasil PILKADA - Real Quick Count
Partai
  • Pendirian Partai HANURA dirintis oleh Wiranto bersama tokoh-tokoh nasional yang menggelar pertemuan di Jakarta pada tanggal 13-14 November 2006.
  • Partai Amanat Nasional (PAN) adalah sebuah partai politik di Indonesia. Asas partai ini adalah "Akhlak Politik Berlandaskan Agama yang Membawa Rahmat bagi Sekalian Alam" . PAN didirikan pada tanggal 23 Agustus 1998
  • Partai Keadilan Sejahtera (PKS), sebelumnya bernama Partai Keadilan (PK), adalah sebuah partai politik berbasis Islam di Indonesia. PKS didirikan di Jakarta pada 20 April 2002.
  • Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) adalah sebuah partai politik di Indonesia. Lahirnya PDI-P dapat dikaitkan dengan peristiwa 27 Juli 1996
  • Partai Golongan Karya (Partai Golkar), sebelumnya bernama Golongan Karya (Golkar) dan Sekretariat Bersama Golongan Karya (Sekber Golkar), adalah sebuah partai politik di Indonesia.
  • Partai Demokrat adalah sebuah partai politik Indonesia. Partai ini didirikan pada 9 September 2024 dan disahkan pada 27 Agustus 2003.
  • Jakarta : Kemenangan Partai Keadilan Sejahtera dalam beberapa pemilihan kepala daerah (pilkada) diyakini karena mesin politik partai tersebut terus mengalami regenerasi.

    "Faktor pemenangan terbesar adalah mesin politik. Saya berbeda dengan pengamat yang mengatakan kemenangan kami mengandalkan calon," kata Presiden PKS Anis Matta di Jakarta, Selasa (16/4/2024).

    Anis menambahkan, kasus yang menimpa Presiden PKS terdahulu Luthfi Hassan Ishaq tidak memiliki pengaruh besar untuk urusan pilkada. "Kasus ini (Luthfi Hasan) sangat dekat dengan Pilkada Jabar dan Sumut, dan kasus itu tidak ada pengaruhnya," ujarnya.

    Ia menegaskan PKS menciptakan tokoh ketika yang bersangkutan masuk ke dalam partai, berbeda dengan partai lain. Mesin partai bekerja secara efektif sehingga menjadikan seorang guru bahasa Arab bernama Ahmad Heryawan menjadi Gubernur Jawa Barat.

    "Seorang guru bahasa Arab Ahmad Heryawan dilatih dan disiapkan menjadi pemimpin (Gubernur Jawa Barat), dan mampu diterima," terang Anis. (Yus)
Tokoh
Ir. H. Joko Widodo
Selasa ,27 Juli 2012 - 16:44:56 WIB

Ir. H. Joko Widodo (lahir di Surakarta, 21 Juni 1961), lebih dikenal dengan nama julukan Jokowi, adalah Wali Kota Surakarta (Solo) selama dua kali masa bakti 2005-2015. Dalam masa jabatannya, ia diwakili F.X. Hadi Rudyatmo sebagai wakil walikota. Dia dicalonkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Baca Selengkapnya...
Sri Mulyani Indrawati
Dahlan Iskan
Dr.H.M Hidayat Nur Wahid, M.A
Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla